WARTA SASANDO -Munculnya Covid-19 varian baru yakni Omnicron harus menjadi perhatian serius bagi seluruh komponen masyarakat.
Karena itu kepada jajaran di seluruh instansi pemerintahan kabupaten Ende, Bupati Ende Djafar Achmad meminta agar selalu waspada dan tidak lengah terhadap merebaknya Covid-19 varian baru Omnicron.
Djafar Achmad berharap sedapat mungkin mencegahnya agar jangan masuk di daerah ini.
Djafar menyampaikan hal ini saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Tingkat Kabupaten Ende, Selasa 4 Januari 2022 bertempat di Paradise Cafe Nangalala.
Di hadapan seluruh pimpinan OPD, Bupati Djafar Achmad mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada dan tetap harus diwaspadai, walaupun saat ini Kabupaten Ende masuk level 3.
"Kita harus tetap waspada apalagi masuknya varian baru Omnicron," sebut Djafar Achmad.
Untuk hal tersebut, penerapan protokol kesehatan kata bupati Djafar, harus tetap menjadi fokus perhatian selain percepatan vaksinasi harus segera terus dilakukan.
"Kita harus waspada dan jangan lengah seperti yang terjadi pada tahun 2021 lalu saat merebaknya covid-19. Kita harus cegah dari sekarang agar omicron tidak masuk Ende.Masyarakat harus tetap patuhi protokol kesehatan"ujar Bupati Djafar.
Dia mengakui, selama ini Pemerintah kabupaten sangat dibantu oleh jajaran TNI/POLRI dalam mengatasi penyebaran covid-19,dan guna hadapi Omicron pihaknya akan tetap lakukan kerjasama dengan TNI/POLRI.
" Kita sangat terbantu sekali.Karena itu apresiasi dan terima kasih kepada TNI dan Polri" ujar Djafar Achmad.
Menurut dia , kedepannya akan terus melakukan razia pada tempat-tempat umum dan keramaian terutama razia penggunaan masker.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr. Aries Dwi Lestari saat menyampaikan gambaran umum terkait penanganan covid-19 dan antisipasi penyebaran Omicron di kabupaten Ende.
Baca Juga: Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama , Bupati Ende Merasa Kecewa Insiden Matinya Mikropon
Dia menjelaskan , untuk kesiapan tenaga kesehatan, alat kesehatan dan obat- obatan dalam menghadapi covid-19 dan varian baru omicron, disebutkan stoknya masih aman.
" Untuk tenaga kesehatan,alat kesehatan dan obat-obatan dalam menghadapi covid-19 dan cairan Omnicron stoknya masih aman " jelas Aries Dwi Lestari yang mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ende ini.
Aries juga menjelaskan penyebaran omicron tidak dapat diprediksi oleh karena itu dirinya meminta semua komponen masyarakat untuk mewaspadainya dan mencegah jangan sampai menyebar di kabupaten Ende.
" Omnicron tidak bisa diprediksi karena itu kita harus terus waspada dan mencegah jangan sampai menyebar di daerah kita ini " pungkasnya.***