Ia juga mengakui bahwa anak-anak di NTT memiliki minat baca yang tinggi namun terkendala keterbatasan atau ketersediaan buku secara gratis.
Baca Juga: Gugatan Ira Ua Soal Status Tersangka Mulai Disidangkan Hari Ini
Oleh karena itu, sebagai Bunda Baca dan Bunda Literasi NTT, ia mempunyai cita-cita menjadikan Provinsi NTT sebagai provinsi literasi.
Untuk menggapai cita-citanya, saat ini Dekranasda NTT telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTT untuk membangun gedung perpustakaan di setiap kabupaten.
"Masing-masing kabupaten akan dapat anggaran Rp10 miliar untuk membangun gedung perpustakaan," ungkapnya.***