Asosiasi Seni Tarung Tradisi Indonesia Hadir di NTT, Ini Susunan Kepengurusannya

7 Desember 2021, 15:57 WIB
Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Indonesia /Dok. ASTA/

WARTA SASANDO - Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Indonesia hadir di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini ditandai dengan terbentuknya kepengurusan ASTA Indonesia Pengprov NTT.

Zakarias Moruk dipercayakan memimpin organisasi ASTA NTT. Selain itu, ASTA Indonesia juga menunjuk Jonas Beremau sebagai Ketua Harian ASTA NTT untuk masa bakti 2021-2025.

Zakarias dan Jonas Beremau mendapat mandat dari Pengurus Pusat ASTA Indonesia yang ditandatangani Ketua Umum, Bambang Nugraha tanggal 6 Desember 2021.

Baca Juga: Pencalonan Wabup Tanpa SK DPP Partai Koalisi, Ketua Golkar Ende: Pernyataan Megy Sigasare Tidak Salah

Zakarias Moruk berterimakasih atas kepercayaan Ketua Umum ASTA Indonesia yang memberinya mandat untuk memimpin ASTA Pengprov NTT. Ke depan, dia bersama jajaran pengurus akan pelajari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ASTA sehingga bisa segera merumuskan program dan kegiatan ASTA NTT.

“Terima kasih atas kepercayaan ini. Kita akan pelajari AD/ART dan segera merumuskan program dan kegiatan ke depan,” kata Zakarias yang juga adalah Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi NTT, Selasa 7 Desember 2021.

Sementara Ketua Harian ASTA NTT, Jonas Beremau mengatakan, NTT merupakan provinsi ke-16 yang berhasil membentuk susunan kepengurusan ASTA Indonesia di tingkat provinsi.

Baca Juga: Gus Muhaimin: Jokowi Kelihatan Kurus, Tapi Jago Atasi Dinamika Politik Nasional

Dikatakannya, ASTA NTT juga sudah mendaftarkan diri pada KORMI NTT dan sedang melakukan persiapan untuk terlibat dalam event FORNAS 2021 di Palembang, Sumatera Selatan pada Juli 2022.

“Untuk saat ini ASTA NTT memiliki tiga sentra atau tempat pelatihan, yakni di Kota Kupang, Belu dan Manggarai Timur yang akan segera dikukuhkan menjadi Pengkab/Kota,” kata Jonas.

ASTA NTT, lanjut Jonas, akan segera menyusun rencana kerja tahun anggaran 2022 dengan fokus utama pada Musprov, pembentukan Pengcab se-Provinsi NTT, serta melakukan Training Center (TC) jangka menengah menuju FORNAS SUMSEL 2022.

“Kami berharap dengan kehadiran ASTA di Bumi Flobamora, mampu membantu pemerintah meningkatkan kualitas SDM NTT, menjadi salah satu produsen/penyumbang prestasi untuk NTT di event nasional maupun internasional, serta berkembang menjadi salah satu pioner UMKM kreatif di bidang keolahragaan di NTT,” pungkasnya.

Baca Juga: Cegah Masuknya Varian Baru Omicorn, Kemenhub Instruksikan Perketat Bandara

Berikut susunan pengurus ASTA Indonesia Pengprov NTT masa bakti 2021-2025 sebagaimana termuat dalam SK PP ASTA Insonesia Nomor: 20/ASTA INDONESIA/XII/2021.

* Pelindung : Gubernur NTT
* Dewan Pembina :
1. Dr. Taolin Agustinus, SP.PD Kgeh, FINASIM (Bupati Belu)
2. Ch. Amos Corputty
3. Fahmi Abdullah, SE

* Ketua Umum : Drs. Zakarias Moruk, MM
* Ketua Harian : Jonas Beremau
* Sekretaris 1 : Noviany Ivon Sulaiman
* Sekretaris 2 : Tika Julisman
* Bendahara : Irmina Dwi Puspita Sari Bere, S.AB
* Ketua Bidang Pembinaan & Prestasi : Harry Mandolang
* Ketua Bidang Kepelatihan & Perwasitan : Angga Silitonga
* Ketua Bidang Organisasi : Reynold Fangidae
* Ketua Bidang Hukum & Litbang : Ferdy Ba’e, SH
* Ketua Bidang Kesehatan & Gizi : dr. Marisa Thersia Fanggi
* Ketua Bidang Media & Humas : Fredrikus R. Bau
* Ketua Bidang Umum & Logistik : Antonio Adi Lay

Baca Juga: Iban Medah Disebut Ambil Alih dan Jual Aset Pemkab Kupang, Kerugian Negara Rp9,6 Miliar

Untuk diketahui, Asosiasi Seni Tarung Tradisi (ASTA) Indonesia adalah sebuah perkumpulan aliran bela diri amatir dan profesional (mix martial art/MMA) yang berkembang di tanah air, yang merupakan gabungan aliran bela diri asli Indonesia. Seperti pencak silat Surokartanan, pencak minang, PSHT, Kera Sakti, Tarung Drajat, dan lain-lain serta aliran bela diri import seperti Muaythai, Kick Boxing, Jiu Jit Su, Krav Maga, Tae Kwon Do, Karate, Wrestling, Sambo, Wingchun, Kung Fu, dan lain-lain.

ASTA Indonesia lahir dari sebuah pergumulan panjang para praktisi dan pemerhati olahraga bela diri tanah air, untuk menciptakan serta mengembangkan sebuah seni kompetisi combat martial art khas Indonesia, dalam menjawab tantangan perkembangan dunia olahraga yang semakin atraktif dan modern dengan orientasi creative sport industrialism di dunia free market sport.

ASTA Indonesia dibidani kelahirannya oleh salah satu unit TNI Angkatan Udara yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah yaitu unit SKADIK 401 dengan Founding Fathernya adalah: Master Bambang Nugroho yang adalah generasi penerus pewaris Pencak Surokartanan dalam lingkungan Keraton Surakarta, Solo.

ASTA Indonesia dibentuk sejak tahun 2020 di Solo dan berafiliasi dengan Induk Organisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) yang dipimpin Hayono Isman.***

Editor: Tommy Aquino

Tags

Terkini

Terpopuler