Ini Alasan Gubernur VBL Tidak Dukung Pembentukan Provinsi Kepualuan Flores

- 25 Mei 2022, 10:56 WIB
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat /Biro A.Pim Provinsi NTT/

WARTA SASANDO - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTT tidak akan mendukung rencana pembentukan provinsi kepulauan Flores.

Pemerintah akan mendukung pembentukan provinsi kepulauan Flores jika ibu kota provinsi kepulauan Flores berada di Kabupaten Lembata.

Pernytaan dari Gubernur VBL ini menanggapi usulan dari Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores (P4KF) terkait rencana pembentukan provinsi kepulauan Flores.

"Ya, kalau ibu kota di Lembata kita akan perjuangkan," Gubernur VBL usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD NTT pada Rabu, 25 Mei 2022

Mantan anggota DPR RI dari Partai NasDem ini kembali menegaskan bahwa dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT akan diberikan jika Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Flores (P4KF) telah menentukan ibu kota Provinsi Kepulauan Flores berada di Lembata.

"Pokoknya tidak perjuangkan. Kalau rapat itu putuskan ibu kota Lembata baru kita dukung," tegasnya.

Pertimbangan Gubernur VBL agar ibu kota Provinsi Kepulauan Flores berada di Kabupaten Lembata dikarenakan untuk menghindari ketimpangan atau kesenjangan pembangunan.

Menurut Gubernur VBL, berdasarkan pengalaman pembentukan kabupaten di NTT seperti Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Rote Ndao pembangunan hanya terpusat pada ibu kota kabupaten.

"Pengalaman kita, contoh Sabu Raijua. Raijuanya setengah mati. Rote Ndao, Ndao jadi masalah sekarang. Jadi kalau ibu kota provinsi Flores ada di Lembata kita perlu pikirkan," ujarnya.

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

x