Ungkapan Permintaan Maaf Keluarga Pelaku Penganiayaan Wartawan Fabi Latuan

- 13 Mei 2022, 17:56 WIB
Keluarga tersangka penganiayaan wartawan Fabi Latuan saat menyampaikan permohonan maaf
Keluarga tersangka penganiayaan wartawan Fabi Latuan saat menyampaikan permohonan maaf /Patrick/

WARTA SASANDO - Keluarga para tersangka penganiayaan wartawan Fabi Latuan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media massa kepada korban dan keluarganya.

Keluarga tersangka yang terdiri dari orang tua serta istri, mengakui bahwa apa yang dilakukan anak dan suami mereka terhadap wartawan Fabi Latuan adalah sebuah kesalahan.

Baca Juga: Tarian Masal Gero Meriahkan Peringatan Hardiknas di NTT

"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami keluarga tersangka meminta maaf atas apa yang dialami oleh korban," ujar Dorinje Tameno, ibu dari tersangka Marto D. Tameo kepada wartawan, Jumat 13 April 2022.

Hal yang sama juga disampaikan Jubliana Ndilu, Maheliana Taebenu, Midal Bul Fena, Judonce Selan 

Keluarga Tersangka saat menyampaikan permohonan maaf
Keluarga Tersangka saat menyampaikan permohonan maaf

"Sebagai orang tua, sebagai mama, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada korban," ungkap Jublina Ndilu, ibu dari tersangka Allan Taebenu. 

Baca Juga: Pria yang Memelihara Kucing dan Ikan Diklaim Tukang Selingkuh

Meski memohon maaf, keluarga tersangka tetap menghargai proses penegakkan hukum terhadap perbuatan para tersangka. 

"Biarkan proses hukum tetap mengalir dan berjalan. Saya sebagai istri hanya mau menyampaikan permohonan maaf kepada korban," ungkap istri dari tersangka Nikolaus Tea, Judonce Selan. 

"Puji Tuhan, hari ini kami diberikan kesempatan untuk bertemu wartawan untuk menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan anak kami kepada korban," tambah Maheliana Taebenu. 

Ingin Bertemu Korban dan Tersangka

Usai para pelaku diamankan polisi, keluarga telah berusaha untuk menemui korban untuk meminta maaf secara langsung.

Keluarga juga berkeinginan untuk bertemu tersangka yang adalah anak dan suami mereka di tahanan. Namun keinginan ini belum juga terwujud. 

Dengan mengungkapkan permohonan maaf melalui media, keluarga para tersangka berharap korban dapat membuka pintu maaf dan bersedia menerima kehadiran mereka.

Baca Juga: Tanam Alat Kontrasepsi dari Batang Lolipop ke Puluhan Wanita, Dokter Gadungan Ditangkap Polisi

"Saya sudah berusaha untuk bertemu dengan suami tapi sampai sekarang belum bisa. Kami juga akan berusaha bertemu korban untuk meminta maaf secara langsung," ujar Judonce Selan. 

Diketahui, wartawan sekaligus Pemred media online www.suaraflobamora.com mendapat penganiayaan oleh sekelompok pria di depan pintu keluar Kantor PT. Flobamora. 

Para pelaku akhirnya berhasil diamankan tim bBuser Polresta Kupang Kota di Samarinda, Kalimantan Timur saat beruapa melarikan diri ke Jakarta.***

Editor: Petrus Damianus Padeng


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah