WARTA SASANDO - Keluarga para tersangka penganiayaan wartawan Fabi Latuan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media massa kepada korban dan keluarganya.
Keluarga tersangka yang terdiri dari orang tua serta istri, mengakui bahwa apa yang dilakukan anak dan suami mereka terhadap wartawan Fabi Latuan adalah sebuah kesalahan.
Baca Juga: Tarian Masal Gero Meriahkan Peringatan Hardiknas di NTT
"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami keluarga tersangka meminta maaf atas apa yang dialami oleh korban," ujar Dorinje Tameno, ibu dari tersangka Marto D. Tameo kepada wartawan, Jumat 13 April 2022.
Hal yang sama juga disampaikan Jubliana Ndilu, Maheliana Taebenu, Midal Bul Fena, Judonce Selan
"Sebagai orang tua, sebagai mama, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada korban," ungkap Jublina Ndilu, ibu dari tersangka Allan Taebenu.
Baca Juga: Pria yang Memelihara Kucing dan Ikan Diklaim Tukang Selingkuh
Meski memohon maaf, keluarga tersangka tetap menghargai proses penegakkan hukum terhadap perbuatan para tersangka.
"Biarkan proses hukum tetap mengalir dan berjalan. Saya sebagai istri hanya mau menyampaikan permohonan maaf kepada korban," ungkap istri dari tersangka Nikolaus Tea, Judonce Selan.