Peringatan Tsunami di NTT Dicabut, BMKG Minta Warga Tetap Waspada Gempa Susulan

- 14 Desember 2021, 15:20 WIB
BMKG mencabut peringatan dini tsunami pasca gempa dengan magnitudo 7,4 di NTT
BMKG mencabut peringatan dini tsunami pasca gempa dengan magnitudo 7,4 di NTT /

WARTA SASANDO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan tsunami sebagai dampak gempa bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Peringatan dini tsunami resmi dinyatakan berakhir oleh BMKG pada pukul 13.24 WITA.

Peringatan tsunami dicabut dua jam pasca peringatan dini yang disampaikan pada 11.30 WITA.

Dalam jumpa pers secara daring, Selasa 14 Desember 2021, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta pemerintah daerah segera mengumumkan pencabutan peringatan tsunami. Pemda juga diminta untuk mengimbau masyarakatnya agar kembali ke tempat masing-masing.

Kendati peringatan tsunami dicabut, Dwikorita mengingatkan masyarakat tetap waspada karena masih terjadi beberapa gempa susulan.

Pasca gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang NTT, BMKG juga mencatat 15 aktivitas gempa susulan dengan kekuatan maksimal magnitudo 5,6 hingga pukul 12.40 WITA.

BMKG sampai saat ini masih memonitor aktivitas gempa susulan yang kecenderungannya makin lemah.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan gempa.

"Masyarakat dimohon menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan gempa,” ujarnya.

Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa dengan magnitudo 7,5 mengguncang NTT. Gempa bumi berpusat di sekitar Larantuka, NTT. Pengumuman gempa disertai peringatan dini tsunami di Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

x