Diketahui, sepak terjang memang Terawan dinilai kontroversial. Pensiunan TNI AD itu pernah mempraktikkan metode cuci otak metode berbasis radiologi intervensi.
Rupanya, hal itu belum secara resmi diizinkan karena masih menuai perdebatan di kalangan praktisi.
Baca Juga: Alasan Ekonomi, Pemerintah Shanghai Tolak Lockdown Meski Kasus Covid-19 Meningkat
Terawan pernah mempromosikan Vaksin Nusantara dalam kondisi penelitian belum selesai. Saat itu, Terawan juga dalam keadaan sudah tidak lagi menjabat sebagai Menkes RI.
Terawan juga pernah melarang masyarakat mengenakan masker. Hal itu terjadi pada awal virus Covid-19 masuk ke Indonesia pada Senin, 2 Maret 2020.
Pelarangan itu dinilai kontroversial karena bisa mengakibatkan penyebaran virus yang semakin tak terkendali.
Baca Juga: Efek Kurang Tidur Pada Kulit Manusia, Berikut Hasil Penelitian Dokter dan Ilmuwan
Selanjutnya dalam resufle kabinet, ia dicopot dari jabatan Menkes oleh Presiden Joko Widodo. Terawan telah melakukan banyak blunder yang menyebabkan dirinya ditegur langsung oleh Jokowi.
Selain itu, Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran menyatakan kalau Terawan gagap dan kurang tanggap ketika menghadapi persoalan Covid-19.***