Yusril Bela Moeldoko, Christ Wamea: Sendiri Tak Demokratis, Tapi Sok Protes Orang Lain

28 September 2021, 10:13 WIB
Yusril Ihza Mahendra Kenang Rachmawati Soekarnoputri Sebagai Sosok Nasionalis Sejati /

WARTA SASANDO - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum empat kader partai Demokrat kubu Moeldoko yang melakukan gugatan.

Dia menganggap gugatan yang diajukan empat kader tersebut ek Mahkamah Agung (MA) penting, agar demokrasi di Indonesia sehat.

Empat kader Demokrat kubu Moeldoko tersebut menggugat uji formil dan materiil AD/ART Demokrat ke MA, dengan Menkumham Yasonna Laoly sebagai pihak termohon.

Yusril Ihza Mahendra menilai selama ini Menkumham kerap merasa tidak enak untuk memeriksa AD/ART partai secara mendalam, sebelum mengesahkannya.

Baca Juga: Miris, Anggota DPRD Minta Tunjangan Naik 100 Persen di Masa Pandemi Covid

Yasonna Laoly biasa bersikap demikian, karena tidak ingin disebut terlalu jauh mencampuri urusan partai politik.

Yusril Ihza Mahendra pun menyebut hal itu menjadi celah bagi suatu partai politik untuk membuat AD/ART secara suka-suka.

Padahal, AD/ART seharusnya dibuat sepresisi mungkin dan tidak boleh bertentangan dengan UU dan UUD 1945.

Keterlibatan Yusril Ihza Mahendra dalam polemik Demokrat Kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kubu Moeldoko ini pun menjadi sorotan berbagai pihak.

Salah satunya Christ Wamea. Tokoh Papua itu menyoroti sikap Ketua Umum Partai Bulan Bintang tersebut, lantaran memprotes Demokrat.

Baca Juga: Mengaku Khilaf, Yahya Waloni Mohon Maaf ke Kaum Nasrani

Dalam unggahannya, dia menyoroti bagaimana Partai Bulan Bintang yang berdiri selama 23 tahun, hanya memiliki dua orang ketua umum.

Tidak hanya itu, dari dua ketum tersebut, Yusril Ihza Mahendra menjabat paling lama. Bahkan sampai saat ini.

Yusril Ihza Mahendra diketahui menjabat sebagai ketum Partai Bulan Bintang pada tahun 1998 sampai 2005.

Kemudian, dia kembali terpilih sebagai Ketum untuk periode 2015 sampai 2019, dan 2019 sampai 2024.

Baca Juga: Jawab Tudingan Haris Azhar soal Tambang di Papua, Luhut Pandjaitan Siap Buka Data

“Partai Bulan Bintang sudah 23 tahun, Ketumnya Cuma dua orang. Sudah begitu Yusril yang mantan Ketum 1998-2005, kembali lagi Ketum 2015 hingga sekarang,” kata Christ Wamea, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 28 September 2021.

Dia pun menyinggung Yusril Ihza Mahendra yang memprotes Demokrat sebagai partai yang berdiri selama 20 tahun dan memiliki 5 ketum.

“Yusril Ketum abadi di PBB, tapi protes partai Demokrat yang 20 tahun sudah 5 Ketum. Sendiri tidak demokratis tapi sok protes orang lain,” tutur Christ Wamea.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler