Jawab Tudingan Haris Azhar soal Tambang di Papua, Luhut Pandjaitan Siap Buka Data

- 27 September 2021, 13:33 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani klarifikasi terkait laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Polda Metro Jaya, Senin, 27 September 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani klarifikasi terkait laporannya terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Polda Metro Jaya, Senin, 27 September 2021. /ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/

WARTA SASANDO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terkait bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di Papua.

Luhut secara tegas membantah dirinya ikut bermain di tambang emas Papua.

"Saya tidak sama sekali ada bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi dibilang untuk pertambangan-pertambangan itu kan berarti jamak. Itu saya enggak ada," kata Luhut Binsar Pandjaitan, Senin, 27 September 2021, dikutip WartaSasando.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Dia juga menyatakan dirinya siap membuka data untuk menjawab tudingan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti tersebut.

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan siap untuk menerima proses hukum jika dinyatakan bersalah di pengadilan.

"Ya itu biar saja di pengadilan nanti, biar kita lihat saja," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa dirinya menjaga anak cucunya, dan tidak ingin mereka merasa ayah dan kakeknya itu melakukan kecurangan di Papua.

"Jadi saya tidak ingin anak cucu saya merasa bahwa saya sebagai orangtuanya, kakeknya, membuat kecurangan di Papua yang nyatanya tidak pernah saya lakukan. Jadi biarlah dibuktikan di pengadilan, kalau saya salah, saya akan dihukum," tutur Luhut Pandjaitan.

Dalam video itu, keduanya membahas laporan sejumlah organisasi, termasuk KontraS, tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di Papua.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

x