Jadi Otak Pencurian Sapi, Pecatan Polisi Ini Segera Diadili Bersama 'Anak Didiknya'

- 24 September 2021, 20:24 WIB
Polce Lani (baju putih) cs berada di Kantor Kejari Kabupaten Kupang saat Penyidik Polda NTT melakukan pelimpahan tahap 2 perkara tindak pidana pencurian ternak.
Polce Lani (baju putih) cs berada di Kantor Kejari Kabupaten Kupang saat Penyidik Polda NTT melakukan pelimpahan tahap 2 perkara tindak pidana pencurian ternak. /Foto istimewa/

WARTA SASANDO - Komplotan pencuri ternak sapi yang dipimpin Polce Lani, pecatan anggota Polri, segera diadili di Pengadilan Negeri Oelamasi.

Jumat 24 September 2021, penyidik Direktorat Reskrim Umum Polda NTT melakukan pelimpahan tahap dua ke pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kupang.

Pelimpahan tersangka dan barang bukti dilakukan setelah berkas perkara para tersangka ditetapkan lengkap atau P-21.

Baca Juga: Pamit Jualan Tomat, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Kolong Dermaga Ende

Dalam perkara ini, terdapat delapan orang tersangka dengan dua berkas perkara terpisah (split) berdasarkan peran masing-masing tersangka yaitu sebagai pelaku pencurian dan penadah.

Enam orang tersangka, masing-masing Polce Lani, Magelhans Yonas Y. Adu, Rio Mooy, Yonathan Ndun, Agustinus Adu dan Fransiskus Soge Watun, dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-1 dan ke-4 KUHP Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP tentang Pencurian.

Sementara, dua tersangka lainnya, Karel Antonius Napa dan Yonathan Soludale dijerat dengan Pasal 480 ayat (1) KUHP jo Pasal  55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang Penadahan.

Baca Juga: Sinergisitas Polri dengan GAMKI dan GMKI Gelar Vaksinasi Merdeka di Kupang

Setelah proses pelimpahan tahap kedua, para tersangka kembali ditahan di Rutan Mapolda NTT.

Kajari Kabupaten Kupang, Ridwan Sujana Angsar, mengaku telah menunjuk tim Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ia berharap Tim JPU yang ditunjuk segera merampung surat dakwaan sehingga perkara ini dilimpahkan ke Pengadilan.

Untuk diketahui, komplotan pencuri sapi ini ditangkap setelah polisi menerima banyak laporan dan keluhan masyarakat terkait pencuriaan hewan ternak sapi di wilayah Kabupaten Kupang dan Kota Kupang.

Baca Juga: Akui Anggotanya Berkelahi dengan Keluarga Pasien, Dandim Manggarai: Masalah Sudah Diselesaikan

Para pelaku dalam aksinya  pencurian ternak sapi, langsung memotong ternak sapi di lokasi kejadian, kemudian mengambil isi daging dan meninggalkan tulangnya.

Sebelum ditangkap mereka beraksi pada Rabu 28 Juli 2021 sekitar pukul 01.00 WITA di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.***

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah