Kisah Sukses Pelaku UMKM di Kupang, Raih Omset Ratusan Juta Hingga Buka Cabang di Luar NTT

- 24 Agustus 2022, 21:16 WIB
Direktur Tk Watukosek, Bunafasia Kolo bersama karyawannya
Direktur Tk Watukosek, Bunafasia Kolo bersama karyawannya /Patrick Padeng/

"Karena kalau jas, maksimal satu hari itu hanya satu saja. Sebab kita butuh ketelitian dan kualitas. Kalau seragam bisa 500-600 pcs per hari," jelas Alfons.

Tenaga Ahli asal Bandung saat memberikan pelatihan bagi karyawan Tk Watukosek
Tenaga Ahli asal Bandung saat memberikan pelatihan bagi karyawan Tk Watukosek

Baca Juga: OJK NTT Nilai Bank BPR Chrysta Jaya Dalam Kondisi Stabil dan Kuat

Alfons mengakui, sejak awal masuk TK. Watukosek tahun 2017 lalu, ia langsung mendapatkan tender penjahitan seragam Polisi Pamong Praja (Pol PP) di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Sebelumnya, kata dia, TK. Watukosek sudah mendapat banyak orderan dari Kabupaten Sabu Raijua, Sumba, Lembata dan Malaka untuk menjahit seragam.

"Kalau di Sabu order seragam Pol PP, Lembata seragam kepala desa, dan di Malaka seragam Pol PP, jas DPRD dan seragam linmas," terang Alfons.

Baca Juga: Dirut Wilson Liyanto: BPR Chrysta Jaya Dalam Kondisi Sehat

Aktivitas di Tk Watukosek
Aktivitas di Tk Watukosek

Menurut Alfons, TK. Watukosek memiliki keunggulan tersendiri dari toko konveksi lainnya, karena memiliki mesin bordir sendiri, dilengkapi dengan sejumlah atribut sesuai permintaan konsumen.

"Jadi kalau yang pesan seragam disini bisa langsung bordir dan pasang atribut, sehingga konsumen hanya menerima seragam jadi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah