Kisah Sukses Pelaku UMKM di Kupang, Raih Omset Ratusan Juta Hingga Buka Cabang di Luar NTT

- 24 Agustus 2022, 21:16 WIB
Direktur Tk Watukosek, Bunafasia Kolo bersama karyawannya
Direktur Tk Watukosek, Bunafasia Kolo bersama karyawannya /Patrick Padeng/

"Dari situ saya mulai punya pemikiran untuk membuka toko konveksi sendiri, dan semua seragam bisa kami produksi dengan hasil dan kualitas yang bagus disini," jelasnya.

Ia menjelaskan, bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan seragam menggunakan kain yang berkualitas tinggi, seperti kain jenis woll dan super woll.

Di toko Watukosek, kata Bunafasia, dapat memproduksi semua jenis pakian seperti jas untuk anggota DPRD, bupati, seragam kepala desa, linmas, dan lain sebagainya, dengan harga bervariasi.

Baca Juga: Jelang Sensus Pertanian 2023, BPS NTT Imbau Masyarakat Jujur Sampaikan Data

Berkat ketekunannya, kini Bunafasia telah mampu membuat cabang TK Watukosek di Sumba Timur, Malaka, Belu, Ende dan Kota Kupang juga di luar NTT seperti di Bandung dan Jakarta. 

"Sekarang omzet perbulan bisa ratusan juta. Semoga Watukosek ini semakin maju, dan bisa memproduksi pakian di atas 1000 pcs per hari, dengan mesin bordir 24 kepala yang akan kami datangkan," ungkapnya.

Ia menambahkan, kehadiran Watukosek di NTT, khusunya Kota Kupang sangat membantu, karena pihaknya mampu merangkul generasi muda yang putus sekolah, untuk bergabung dan berkreasi bersama.

Baca Juga: PLN Pasok Kawasan El Tari Ende dengan Listrik Kualitas Premium

"Jadi anak-anak yang putus sekolah kita rangkul untuk belajar menjahit disini, sekaligus membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan untuk anak-anak di NTT," pungkasnya.

Manager TK. Watukosek, Alfons Asa, menjelaskan, pihaknya dalam sehari mampu memproduksi pesanan seragam sebanyak 500 hingga 600 pcs, diluar pesanan jas.

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng


Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah