Transaksi Digital di NTT Meningkat, Pembayaran Pakai QRIS Mencapai Rp18,74 M

- 12 Oktober 2021, 22:13 WIB
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja saat memberikan sosialisasi interoperabilitas layanan sistem pembayaran dan QRIS kepada akademisi dan mahasiswa secara virtual, Selasa 12 Oktober 2021.
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja saat memberikan sosialisasi interoperabilitas layanan sistem pembayaran dan QRIS kepada akademisi dan mahasiswa secara virtual, Selasa 12 Oktober 2021. /Dok. Humas BI NTT/

WARTA SASANDO - Saat ini dunia sudah bergerak ke arah digitalisasi. Revolusi digital dalam satu dekade terakhir mengubah secara drastis perilaku transaksi agen ekonomi.

Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), I Nyoman Ariawan Atmaja saat memberikan sosialisasi interoperabilitas layanan sistem pembayaran dan QRIS kepada akademisi dan mahasiswa, yang berlangsung secara virtual, Selasa 12 Oktober 2021.

Nyoman menyebutkan, salah satu keunggulan digitalisasi adalah efisiensi. Inovasi digital mengubah interaksi sosial ke arah demokratisasi ekonomi, meningkatkan efisiensi karena tambahan kemampuan agen ekonomi dalam mengakses dan memanfaatkan informasi.

Baca Juga: Ini 3 Ranperda Usul Inisiatif Pemkot Kupang yang Diajukan Dalam Sidang Dewan

Interkonektivitas agen ekonomi memotong rantai distribusi barang dan jasa, mendorong sebaran informasi secara lebih merata, dan secara keseluruhan mengefisienkan aktivitas ekonomi.

Meskipun demikian, lanjut Nyoman, pesatnya perubahan perilaku masyarakat dan dunia usaha ke arah digital, menuntut otoritas kebijakan untuk berinovasi merespon berbagai perubahan yang terjadi.

Dia menjelaskan, BI yang salah satu tugasnya merupakan otoritas sistem pembayaran harus memastikan bahwa aktivitas perekonomian digital dapat difasilitasi dengan metode pembayaran digital yang cepat, aman, mudah, murah dan handal.

Selain itu sistem pembayaran juga dipastikan dapat saling terhubung (interconnected) dan saling dapat dioperasikan (interoperable).

Baca Juga: Tolak Migrasi Listrik ke Meteran Prabayar, Warga Datangi DPRD Ende

Halaman:

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

x