Tolak Migrasi Listrik ke Meteran Prabayar, Warga Datangi DPRD Ende

- 11 Oktober 2021, 11:20 WIB
Puluhan warga yang menolak migrasi listrik dari meteran pascabayar ke meteran prabayar mendatangi Kantor DPRD Ende, Senin 11 Oktober 2021.
Puluhan warga yang menolak migrasi listrik dari meteran pascabayar ke meteran prabayar mendatangi Kantor DPRD Ende, Senin 11 Oktober 2021. /Alex Raja S/Warta Sasando/

WARTA SASANDO - Penolakan migrasi listrik dari meteran pascabayar ke meteran prabayar masih terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di Kabupaten Ende, puluhan warga yang menolak migrasi listrik ke meteran prabayar, Senin 11 Oktober 2021, mendatangi gedung DPRD Kabupaten Ende.

Kepada wartawan saat menanti anggota DPRD, perwakilan warga, H. Wahab Daud mengaku pihak PT PLN tidak mau melayani register pembayaran pascabayar. Dan oleh petugas, mereka diwajibkan agar segera mutasi meteran ke prabayar.

Baca Juga: Warga Ringkus Dua Pencuri Baterai Tower Telkomsel di Ende

"Kami ditolak dan tidak dilayani. Katanya harus mutasi ke prabayar. Ini yang kami tidak mau karena memaksa konsumen untuk mutasi," ujar Wahab Daud.

Dia menyebutkan, dalam pertemuan pada 25 Nopember 2015 di ruang gabungan komisi DPRD Ende bersama PLN, telah disepakati beberapa poin yang pada intinya tidak memaksa konsumen untuk beralih ke meteran prabayar.

Perwakilan warga, Wahab Daud saat memberikan penjelasan kepada wartawan.
Perwakilan warga, Wahab Daud saat memberikan penjelasan kepada wartawan.

"Dalam poin pertama telah disepakati bahwa PLN memberikan kebebasan kepada pelanggan dan tidak ada pemaksaan untuk mutasi," kata Daud sembari menunjukkan surat kesepakatan  yang ditandatangani oleh Komisi 2 DPRD Ende dan pihak PLN Area Flores Bagian Barat.

Baca Juga: Berusaha Kabur, Polres Ende Ringkus Tersangka Penganiayaan Phet Woda

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Warta Sasando


Tags

Terkini

x