Tips Atasi Mobil Over Heat Saat Lakukan Perjalanan Jauh

9 Mei 2022, 07:36 WIB
Cek komponen mesin mobil sebelum lakukan perjalanan jauh /Pixabay/Devolk/

WARTA SASANDO - Melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan kendaraan roda empat (mobil) menjadi pilihan yang nyaman bagi sebagian orang. 

Namun, sebelum melakukan perjalanan jauh terlebih dahulu mempersiapkan kendaraan agar tidak mengalami kendala atau kerusakan. 

Kendala yang sering dihadapi pelaku perjalanan jauh dengan mobil adalah masalah Over Heat pada mesin mobil. 

Baca Juga: Tujuh Pekerjaan Aneh di Dunia, Ada Pencicip Makanan Anjing hingga Tukang Tidur Profesional

Over Heat yang dimaksud adalah kondisi dimana suhu mesin terlalu tinggi jauh di atas suhu optimal mobil. 

Berikut tips yang harus dilakukan saat kendaraan mengalami over heat seperti dilansir wartasasando.com dari Antara pada Senin, 9 Mei 2022.

1. Tepikan kendaraan dan matikan mobil

Saat mesin mobil over heat, segeralah berhenti dan bawalah ke pinggir jalan dan matikan mesinnya.

Baca Juga: Tes Logika: Kaleng Mana yang Dapat Tampung Lebih Banyak Air?

Hal itu dilakukan agar mobil kamu tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Awasi juga jarum temperatur.

2. Buka kap mesin

Saat mesin over heat, jangan biarkan panas terperangkap di ruang mesin. Cari tuas kecil pembuka kap mesin, lalu angkat.

Hati-hati karena kadang-kadang tuas berada di dekat radiator sehingga ada risiko kamu tersengat panas radiator.

Baca Juga: Peneliti Dunia Sebut Kalimantan Punya Pohon Berusia Empat Juta Tahun

3. Jangan buka tutup radiator dalam kondisi panas

Jika kamu membuka tutup radiator pada saat mesin mobil masih panas, dapat menyebabkan uap dan air bertekanan tinggi akan lepas dapat mengakibatkan luka bakar serius jika terkena kamu.

4. Periksa tabung cadangan air radiator

Setiap mobil pastinya memiliki cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator.

Ini akan membantu kamu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak.

Baca Juga: Tujuh Kelemahan Lionel Messi yang Jarang Diketahui

Jika air kurang maka bisa berbahaya untuk mesin. Langkah pertama yang bisa dilakukan, yakni menambahkan cairan pendingin sampai posisi garis atas.

5. Cari kebocoran pada sistem pendinginan

Jika radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin.

Periksalah radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran.

Baca Juga: Ini Lima Pemain Liverpool yang Tampil Bagus saat Mengalahkan Villarreal

Jika kamu tidak paham, kamu bisa bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin.

6. Putuskan tetap jalan atau perlu panggil bantuan

Jika radiator hanya kekurangan cairan dan kamu bisa mengisinya, ini tidak masalah. Isi dan lanjutkan perjalanan.

Namun, jika kamu rasa over heat ini terlalu parah bisa ikuti petunjuk ini:

Baca Juga: Larangan Ekspor CPO oleh Jokowi Mulai Terasa di Korea Selatan

-Jika air terlihat habis sama sekali, jangan jalankan mobil.

-Jika bantuan mudah didapat, kamu bisa minta mobil derek daripada harus mengendarainya.

-Jika tidak ada bantuan atau kondisi tidak aman, lebih baik kamu teruskan mengemudi demi keselamatan.

Baca Juga: Ini Alasan Timnas Belanda Gunakan Jersey Warna Orannye di Piala Dunia

Salah satu yang harus diingat juga, saat kondisi mesin over heat, sebaiknya para pengemudi dapat mengambil langkah untuk mematikan AC mobil, nyalakan heater untuk mengurangi panas mesin. Awasi selalu petunjuk temperatur, menepi, dan matikan mesin jika perlu.

Ketika kita mematikan mesin kita disarankan untuk segera putar kunci kembali ke "on" agar kipas radiator tetap berputar untuk mendinginkan air radiator lalu jalankan mobil dengan stabil.

Dan yang perlu diperhatikan adalah jangan jalan bila kondisi jalan macet lebih baik menunggu hingga kemacetan berkurang.***

Editor: Petrus Damianus Padeng

Tags

Terkini

Terpopuler