Baca Juga: Pemerintah Berencana Terapkan Lagi Tes PCR sebagai Syarat Bepergian
Dia berharap, meskipun vaksinasi sudah berjalan di lembaga pendidikan ini, namun prokes tetap diberlakukan, seperti jaga jarak cuci tangan dan tetap bermasker.
"Karena vaksin ini diberikan demi kebaikan anak-anak kita dan kelancaran proses pendidikan di lembaga pendidikan berasrama ini," ungkap Stef.
Sementara Perawat Puskesmas Halilulik, Maria Berdette Omia, Amd.Kep selaku salah satu vaksinator, mengatakan, pemberian vaksin kepada pelajar sesuai dengan juknis. Jenis vaksin yang diberikan yakni Sinovac.
“Siswa yang menerima vaksin harus diperiksa terlebih dahulu. Misalnya cek suhu, tensi darah dan lain-lain," sebutnya
Dia juga berpesan kepada para guru, pegawai dan siswa SMK Katolik Santo Yosef Nenuk untuk tetap mematuhi prokes walau pun sudah vaksinasi.
Baca Juga: Kemenkes Atur Mekanisme Vaksinasi Covid-19 bagi Siswa Usia 6 sampai 11 Tahun
Christian Tara Jaga, salah satu siswa dari jurusan teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO) yang menerima vaksin dosis pertama, mengaku sempat cemas sebelum menerima vaksin. Namun demi kesehatan dan kebaikan bersama, dia memberanikan diri untuk menerima vaksin dosis pertama.
"Terima kasih kepada pihak sekolah dan nakes dari Puskesmas Halilulik yang telah melayani vaksinasi di SMK Katolik St.Yosef Nenuk," ungkap Tian.***