Jaga Kelestarian Alam, Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Wilayah NTT Tanam 100 Anakan Pohon

- 29 Oktober 2021, 00:34 WIB
Kajati NTT Dr Yulianto (dua dari kiri) bersama Bupati Kupang Korinus Masneno serta Forkopimda saat penanam 100 anakan pohon di komplek Kantor Kejari Kabupaten Kupang, Kamis 28 Oktober 2021.
Kajati NTT Dr Yulianto (dua dari kiri) bersama Bupati Kupang Korinus Masneno serta Forkopimda saat penanam 100 anakan pohon di komplek Kantor Kejari Kabupaten Kupang, Kamis 28 Oktober 2021. /Dok. IAD NTT/

WARTA SASANDO - Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan kegiatan penghijauan dengan menanam anakan pohon di halaman Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kupang, Rabu 27 Oktober 2021.

Sebanyak 100 anakan pohon ditanam di kompleks Kantor Kejari Kabupaten Kupang yang berlokasi di sivic center Oelamasi tersebut.

Hadir Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT Dr Yulianto sekaligus Pengawas IAD Wilayah NTT didampingi Ketua IAD Wilayah NTT Ny. Yessi Yulianto.

Turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kupang diantaranya Bupati Kupang Korinus Masneno, Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi Erianto Siagian, Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, pejabat yang mewakili Dandim 1604/Kupang, dan Sekda Kabupaten Kupang Ir Obed Laha.

Baca Juga: Cerita Julie Laiskodat Ditegur Istri Jusuf Kalla Gara-gara Pajang Bunga Plastik

Turut hadir Asisten Pembinaan, Juli Isnur, Kabag Tata Usaha, Anton Londa, para pengurus dan anggota IAD Wilayah NTT dan IAD Daerah Kabupaten Kupang.

Proses penanaman anakan pohon dipandu langsung oleh Kajari Kabupaten Kupang Ridwan Sujana Angsar dan Ketua IAD Daerah Kabupaten Kupang Ny. Melanie Angsar.

Kajati NTT Dr Yulianto dalam sambutannya, berharap kegiatan penanaman pohon dapat diteruskan dan ditingkatkan.

"Kegiatan menanam pohon saat ini memang tidak kita nikmati sekarang, tapi kita tidak tahu di waktu yang akan datang mungkin di bawah pohon itu ada orang berteduh karena kehujanan, mungkin ada buah yang dinikmati dari pohon itu. Pahala itu akan mengalir kepada kita yang menanamnya," ungkap Kajati.

Baca Juga: Gandeng Dekranasda NTT, Koboi Kupang Gelar Pameran 1.000 Bonsai

Menurutnya, kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan sebuah inovasi yang luar biasa dari IAD sehingga harus didukung oleh semua pihak.

"Saya suport penuh," katanya.

Sementara, Ketua IAD Wilayah NTT, Ny. Yessi Yulianto, dalam sambutannya, mengatakan, penanaman anakan pohon merupakan salah satu program IAD Wilayah NTT pada Bidang Sosial Budaya sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga kelestarian alam.

IAD NTT menurut Ny. Yessi, terus berusaha untuk melaksanakan seluruh program kerja yang telah ditetapkan. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat IAD Wilayah NTT untuk tetap melaksanakan berbagai kegiatan sebagai implementasi program kerja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ny. Yessi melanjutkan, kegiatan penghijauan atau penanaman pohon tersebut sebagai bentuk kepedulian IAD untuk ikut menyelamatkan dan melestarikan bumi yang semakin tua dari bahaya kekeringan dan bencana alam.

Baca Juga: Skandal Pembelian MTN oleh Bank NTT, Emi Nomleni Minta Aparat Tindaklanjuti Temuan BPK

"Kegiatan penghijauan ini dimulai dari lingkungan terdekat kita, seperti hari ini ditanam pohon pelindung maupun buah-buahan di lingkungan sekitar kantor Kejari Kabupaten Kupang," sebut Ny. Yessi.

"Dengan hamparan lahan yang luas, setidaknya beberapa tahun ke depan akan membawa manfaat yang besar kepada penerus kita di masa yang akan datang, dan juga akan terselamatkannya hutan, tanah dan air untuk kelangsungan hidup," lanjut dia.

Bupati Kupang Korinus Masneno juga mengapresiasi kegiatan penghijauan atau penanaman pohon yang dilakukan IAD Wilayah NTT di kompleks civic center, Kantor Kejari Kabupaten Kupang.

Baca Juga: Geram karena Dana Seroja Mengendap, Emi Nomleni: Tidak Masuk Akal Kalau Alasannya Data

"Kami berterima kasih atas dorongan moril ini. Bukan soal bapak (Kajati, red) menanam berapa pohon. Tetapi ketika bapak datang, itu adalah motivasi untuk kami berbuat lebih dari apa yang telah dibuat hari ini," kata Korinus.

Orang nomor satu di Pemkab Kupang itu menambahkan, Kabupaten Kupang menerapkan sivic center atau semua instansi yang berkaitan dengan Kabupaten Kupang berada dalam satu lokasi, termasuk di dalamnya kantor atau lembaga vertikal seperti Pengadilan, Kejaksaan dan Kantor Agama.

Sivic center juga menurut Korinus, baru digunakan dan masih memerlukan pembenahan lebih lanjut, termasuk upaya penghijauan atau penanaman pohon sehingga menjadi sejuk dan indah.

Kajari Kabupaten Kupang, Ridwan Sujana Angsar dalam sambutannya, berterima kasih kepada Ketua IAD Wilayah NTT yang telah memilih Kantor Kejari Kabupaten Kupang sebagai lokasi kegiatan penanaman pohon.

Baca Juga: 20 Tahun Kemenkominfo, Johnny Plate Ungkap 4 Roadmap Indonesia Digital 2021-2024

"Kehadiran bapak Kajati dan ibu merupakan kehormatan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus menanam dan menghijaukan wilayah ini. Karena seperti yang kita lihat di sivic center ini masih perlu banyak pembenahan dan pembangunan untuk memperindah tempat ini," kata Kajari.

"Ketika kita merasa nyaman karena keindahan, pasti pekerjaan yang kita laksanakan di sini akan lebih lancar," sambung mantan Kajari Lembata.***

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

x