Network
WARTA SASANDO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ende, Senin 6 Desember 2021, melakukan sweeping terhadap masyarakat yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).
Sweeping yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat akan kepemilikan kartu identitas diri seperti E-KTP.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Ende Lambertus Sigasare menyampaikan hal ini saat ditemui di sela-sela kegiatan sweeping.
Soal penyebutan sweeping, kata dia, hanyalah sebuah istilah karena yang dilakukan menyenangkan, humanis dan diarahkan langsung untuk dilakukan perekaman saat itu juga.
"Kita lakukan sweeping namun menyenangkan. Kita ingin memberikan penyadaran kepada masyarakat soal pentingnya kepemilikan E-KTP," ujar pria yang akrab disapa Eby Sigasare.
Saat melakukan sweeping, para petugas menanyakan masyarakat terkait kepemilikan E-KTP. Jika belum memiliki E-KTP, masyarakat langsung melakukan proses perekaman untuk pembuatan E-KTP.
Menurutnya, jika proses perekaman yang diajukan ke pusat sudah disetujui dengan status PRR (Print Ready Record), maka EKTP bisa langsung dicetak dan diserahkan ke masyarakat.
Eby Sigasare mengatakan, aksi ini juga menjadi kado istimewa dari Pemerintah Kabupaten Ende bagi masyarakat karena proses pengurusan E-KTP dilakukan by system tanpa harus membawa persyaratan.
"Ini kado istimewa Natal dan Tahun Baru dari Pemkab Ende untuk masyarakat," ungkap Eby.
Dia berharap, sweeping yang menyenangkan ini dapat membahagiakan masyarakat karena membantu warga dalam perekaman E-KTP langsung di tempat.
Salah seorang warga kota Ende, Eva menyampaikan apresiasi kepada Dinas Dukcapil. Menurutnya, aksi Dukcapil sangat membantu masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.
"Ini sangat membantu sekali, khusus bagi anak saya yang kini sudah remaja, apalagi saat hendak melakukan vaksinasi butuh E-KTP," ujar Eva.
Dia berharap aksi ini terus dilakukan oleh Dukcapil. Dan sehubungan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Dukcapil bisa berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, sehingga selesai perekaman E-KTP, masyarakat yang belum divaksin langsung diarahkan untuk menjalani vaksinasi. Sebab, selama ini ada warga yang tidak bisa divaksin lantaran berlum mengurus E-KTP.
"Usulan saya kolaborasi dengan Dinas Kesehatan biar setelah perekaman, bisa langsung vaksin. Selama ini, salah satu kendala orang tidak bisa divaksin yakni ketiadaan NIK," usul Eva.
Pantauan media ini, masyarakat yang melintas dihentikan dan ditanya oleh petugas soal kepemilikan E-KTP. Jka tidak ada, maka langsung diarahkan ke Kantor Camat Ende Utara.
Di situ telah siaga mobil Gerugiwa (Gerai Urusan Pelanggan Insan Wajib Adminduk) untuk proses perekaman e-KTP.
Kegiatan perekaman E-KTP berjalan lancar berkat kerja sama dengan TNI, Polri dan Satpol Kabupaten Ende.***
