"Semua harus bergerak bersama. Harapan saya, Detusoko Barat menjadi spirit untuk 19 desa lainnya di kecamatan Detusoko," ungkapnya.
Kades Detuasoko Barat, Ferdinandus Watu menyebutkan, adanya koperasi dan bumdes menjadi peluang emas dalam kerjasama saling menguatkan.
"Kami apresiasi dengan kehadiran Universitas Kristen Satya Wacana karena bagian dari tanggung jawab akademik untuk mendukung pemberdayaan ekonomi di desa," kata Nando, sapaan karib Kades Ferdinandus Watu.
Baca Juga: Tolak Migrasi Listrik ke Meteran Prabayar, Warga Datangi DPRD Ende
Nando menyebutkan, Detusoko Barat memiliki bumdes dengan dua unit usaha dan KSU Debar. Ke depan akan dilakukan restrukturisasi kepengurusan.
"Kami juga akan menghidupkan kembali lembaga perbankan yang ada di desa dan akan berkolaborasi untuk saling support usaha," tandasnya.
Anggota koperasi, sebut Nando, bisa pinjam untuk mendukung usahanya yang nanti dijual ke bumdes. Sebaliknya, anggota bumdes bisa berinvestasi di koperasi.***