Kebakaran Rumah Adat di Wolojita Telan Satu Korban Jiwa, Bupati Ende Serahkan Bantuan

11 Mei 2022, 16:06 WIB
Bupati Ende Djafar Achmad beri penghiburan kepada keluarga korban /Alex RS/
WARTA SASANDO - Kebakaran rumah adat kembali terjadi di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
Kali ini, rumah adat Embu Toba yang terletak di Dusun Wolomage RT 003 RW 005 Kelurahan Wolojita Kecamatan Wolojita hangus dilahap si jago merah. 
 
Rumah adat tersebut terbakar pada Senin 9 Mei 2022 sekitar pukul 21.30 WITA. Musibah itu tidak hanya menghanguskan seluruh isi rumah adat, namun juga menelan satu korban jiwa.
 
Baca Juga: Pria yang Memelihara Kucing dan Ikan Diklaim Tukang Selingkuh
 
Korban meninggal diketahui bernama Lidwina Wonga (67), yang adalah salah satu penghuni rumah adat tersebut.
 
Merespon kejadian tersebut, Selasa 10 Mei 2022, Bupati Ende Djafar Achmad bersama Kapolres Ende AKBP Andre Librian dan Komandan Kodim 1602/Ende Letkol Inf Nelson Paido Marpaung langsung menuju lokasi.
 
Bupati dan rombongan yang tiba di lokasi sekitar pukul 16.25 WITA, langsung memantau puing-puing rumah adat yang terbakar.
 
 
Baca Juga: Banggar DPRD Ende Setujui Anggaran Rp2,8 M untuk Kegiatan Peringatan Hari Lahir Pancasila
 
Mereka juga bertemu dan bertatap muka dengan pihak keluarga korban dan masyarakat Dusun Wolomage, sekaligus melayat. 
 
Pada kesempatan itu Bupati Ende Djafar Achmad bersama rombongan juga menyerahkan bantuan emergency kepada keluarga korban. 
 
Bantuan diterima langsung oleh Kepala Suku Embu Toba Hironimus Rande yang mewakili keluarga korban.
 
Baca Juga: Oktavianus Moa Mesi Diumumkan Sebagai Calon Wakil Ketua DPRD Ende dalam Paripurna VII
 
Bantuan yang diberikan berupa sembako, selimut, susu kaleng, paket peralatan keluarga, peralatan makan dan tikar.
 
Kepada warga ia menyampaikan keprihatinannya serta duka mendalam atas terjadinya musibah. Apalagi sampai menelan korban jiwa. 
 
"Atas nama pribadi dan sebagai pemerintah, saya menyampaikan duka mendalam atas kejadian ini," ujar Bupati Djafar Achmad.
 
Baca Juga: Tanam Alat Kontrasepsi dari Batang Lolipop ke Puluhan Wanita, Dokter Gadungan Ditangkap Polisi
 
Dia berharap para korban bisa menghadapi ujian ini dan tidak terhanyut dalam duka sehingga bisa bangkit kembali.
 
Kehadiran dirinya bersama Kapolres dan Dandim, sebut dia, adalah bukti kecintaan kepada masyarakat yang mengalami duka akibat kebakaran tersebut.
 
"Pemerintah selalu hadir saat warganya ditimpa musibah. Ini bukti kecintaan kami," ujarnya.
 
Baca Juga: Selain Presiden, 18 Pejabat Negara Direncanakan Ikut Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
 
Untuk diketahui, hingga saat ini penyebab kebakaran rumah adat Embu Toba masih diselidiki oleh pihak kepolisian.***
Editor: Alex Raja S

Tags

Terkini

Terpopuler