Ralat Pernyataan, Muaythai NTT Bersedia Tes Swab Antigen di PON Papua

- 27 September 2021, 07:34 WIB
Atlet Muaythai NTT, Susanti Ndapataka siap bertanding dengan atlet tuan rumah, Selasa besok,  28 September 2021.
Atlet Muaythai NTT, Susanti Ndapataka siap bertanding dengan atlet tuan rumah, Selasa besok, 28 September 2021. /Foto istimewa/

WARTA SASANDO - Manager/official/pelatih cabang olahraga Muaythai dari 30 provinsi, termasuk dari Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut-sebut menandatangani surat pernyataan penolakan tes swab antigen di PON XX Papua.

Mereka menolak tes swab antigen, baik selama pertandingan di venue maupun di wisma atlet.

Adapun alasan penolakan, antara lain pelatih dan official dan manager dilengkapi vaksin 2-3 kali; Penerbangan ke Papua, telah dilaksanakan PCR; Di bandara telah dilaksanakan screening kesehatan; Akomodasi beserta perangkat kepanitiaan tidak sesuai dengan prokes.

Baca Juga: Catat Sejarah Baru bagi NTT di Ajang PON, Cabor Pencak Silat Target 2 Emas

Ketua Umum KONI NTT, Andre Koreh ketika dikonfirmasi pada Senin 27 September 2021, membenarkan bahwa Muaythai NTT ikut menandatangani pernyataan tersebut.

Andre menjelaskan, setelah muncul pernyataan dari manager/fficial/pelatih cabor Muaythai, KONI pusat langsung meminta semua Ketua KONI Provinsi untuk turun tangan membantu Panwasrah dalam mengendalikan masalah ini.

KONI Pusat menginstruksikan tidak boleh ada pihak lain yang mengambil keputusan apapun terkait penyelenggaraan PON, kecuali Ketua KONI Provinsi.

"Setelah ada instruksi KONI Pusat, saya berkoordinasi dengan Manager Muaythai NTT, Letkol Inf. Sugeng Prihatin. Pada akhirnya disepakati bahwa Muaythai NTT siap meralat dan menarik kembali pernyatan itu serta siap di-swab," jelas Andre yang juga adalah penanggungjawab PON.

Baca Juga: Tetap ke Papua Dampingi Kontingen NTT, Andre Koreh: Ini Komitmen Moral Saya

"Saya sudah kontak dengan manajer Muaythai NTT. Mereka siap menyesuaikan dengan keputusan bersama saat cdm meeting," sebut Andre.

Menurut Andre, sebagaimana instruksi dari Ketua Panwasrah PON XX Papua, prokes Covid-19 itu wajib dilaksanakan, sebab PON dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid-19.

Dan khusus bagi cabor seperti beladiri dimana para atlet akan selalu body contact selama pertandingan, wajib dilaksanakan swab antigen sebagai syarat bertanding.

"Bila pagi ini atlet Muaythai tidak mau di-swab antigen maka tidak dapat dipertandingkan dan akan dinyatakan tidak ikut PON," sebut Andre.

Selain NTT, kata Andre, provinsi lain juga siap menarik kembali pernyataan penolakan atas pemberlakuan swab antigen.

"Kami dapat info, selain NTT, provinsi Jatim dan Sulteng siap tarik kembali pernyataan. Yang lain siap menyusul," katanya.

Baca Juga: Namanya Tak Terdaftar dalam Kontingen PON, Ketua KONI NTT: Terima Kasih Pemda

Di akhir wawancara dengannya, Andre menginformasikan bahwa atlet Muaythai NTT Susanti Ndapataka akan bertanding dengan atlet tuan rumah Papua, Selasa besok, 28 September 2021.

"Atlet-atlet kita mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat NTT agar mereka dapat bertanding dengan baik," ungkapnya.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Warta Sasando


Tags

Terkini