Kodim Ende Salurkan BLT Rp600 Ribu bagi Pelaku UMKM

- 8 April 2022, 12:59 WIB
Anggota TNI AD menyalurkan bantuan tunai dari pemerintah pusat untuk pelaku usaha di Kabuten Ende
Anggota TNI AD menyalurkan bantuan tunai dari pemerintah pusat untuk pelaku usaha di Kabuten Ende /

WARTA SASANDO - Bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), seperti pedagang kaki lima, pemilik warung dan nelayan mulai disalurkan di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Launching BLT UMKM ini diselenggarakan di Makodim, Jumat 8 April 2022. Selain Dandim 1602/Ende Letkol Inf. Nelson Paido Marpaung, hadir Kapolres Ende AKBP Andre Librian, Kadis Sosial Oktavianus Rua Putra, dan Kepala BRI Cabang Ende.

BLT UMKM sebesar Rp600 ribu tersebut diberikan kepada 12.000 penerima di wilayah Kodim Ende yang telah lolos verifikasi administrasi.

Baca Juga: Ini Daftar 71 Kades di NTT yang Korupsi Dana Desa, 8 Masih Jalani Sidang

Usai dilaunching, BLT langsung dibagikan kepada penerima manfaat. Rencananya BLT akan disalurkan selama 20 hari ke depan.
 
Pantauan wartasasando.com di hari pertama penyaluran BLT, para penerima berjubel dan mengantri. BLT UMKM dibagikan langsung oleh personil TNI.
 
Dandim 1602/Ende Letkol Inf. Nelson Paido Marpaung turut memantau langsung jalannya penyaluran BLT pada hari pertama. 
 
 
Kepada wartasasando.com, Nelson Paido Marpaung menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut juga akan dilakukan di setiap Koramil sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
 
Di Kota Ende, ada empat titik penyaluran BLT, yakni di Makodim Ende, Taman Renung Bung Karno, Museum Tenun Ikat dan Mess Kartika Chandra Kirana. 
 
Pelayanan dibuka di empat titik ini mengingat jumlah penerima cukup banyak dibandingkan dengan penerima di Koramil.
 
 
"Kita mulai salurkan hari ini di kota Ende karena penerima terbanyak di dalam kota. Kita akan salurkan bantuan selama 20 hari ke depan," ujarnya.
 
Dandim Marpaung mengatakan, pihaknya mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan BLT tersebut sesuai klasifikasi profesi yang ditetapkan pemerintah pusat dan sudah terverifikasi.
 
"Kita hanya membantu menyalurkan bantuan tunai tersebut dan masing-masing mendapat 600 ribu" ujarnya.
 
 
Dandim Marpaung berharap, bantuan yang di berikan bisa digunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 
 
Harapan ini selaras dengan harapan dari pemerintah pusat apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir. 
 
"Gunakan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Jangan untuk yang lain-lain yang tidak perlu. Ini harapan dari pemerintah pusat," ungkap Marpaung.***
 

Editor: Alex Raja S


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah