Bupati Belu mengatakan saat ini sudah dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Peletakan batu ini untuk membulatkan tekad berjanji bukan untuk tidak berperang lagi. Tetapi semua berjanji untuk membangun masyarakat membangun daerah dan membangun NKRI.
"Mari kita bersatu membangun masyarakat pejuang-pejuang eks Timor Timur dari berbagai generasi supaya menuju masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Sekali lagi pemerintah tidak membeda bedakan lagi. Tetapi saatnya bersatu untuk bangun daerah ini untuk bangun negeri ini," tegasnya.
Baca Juga: Jaga Kelestarian Alam, Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Wilayah NTT Tanam 100 Anakan Pohon
Bupati Belu menuturkan sebelumnya ia berdiskusi bersama pengurus FKPTT yakni Eurico Guterres, Anjelino Da Costa, Agustinho Pinto, dan Siku Tavares. Pembicaraan terkait perjuangan hak hak hidup dasar untuk kesejahteraan masyarakat. Syaratnya semua bersatu dan pemerintah berada ditengah-tengah masyarakat untuk memperjuangkan hak dasar warga.
"Kami berdiskusi salah satunya bagaimana kita memperjuangkan hak-hak hidup dasar, kesejahteraan, kesehatan dari masyarakat eks Timor Timur yang hari ini berada disini dan di seluruh NTT," ujar Bupati Belu. ***