Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru, Jokowi Imbau Percepat Vaksinasi

- 26 Oktober 2021, 23:13 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/KitzD66

Percepatan vaksinasi Covid-19 diperlukan agar target vaksinasi nasional sebesar 70 persen dari jumlah penduduk di akhir 2021 dapat tercapai sehingga mendorong terciptanya kekebalan komunal (herd immunity).

Disebutkan bahwa hingga Senin, 25 Oktober 2021, penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia telah mencapai 182 juta dosis, yaitu 54 persen dosis pertama dan 32 persen dosis kedua.

"Bisa mencapai di atas 70 (persen) di akhir Desember, akhir tahun karena ini penting sekali dalam kita menjaga, melindungi rakyat kita dari terpaparnya Covid-19, dan juga yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," kata Jokowi.

Baca Juga: Anis Baswedan Lanjutkan Kerja Sama Pemenuhan Daging Sapi dengan Pemprov NTT

Menurut Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hingga data terakhir pada Senin, 25 Oktober 2021, vaksinasi Covid-19 dosis pertama telah dilakukan kepada 113.424.379 orang dan vaksinasi dosis kedua telah dilakukan kepada 68.264.009 orang.

Selanjutnya, vaksinasi dosis ketiga telah dilakukan kepada 1.107.424 orang.

Untuk menjaga kasus Covid-19 agar tidak kembali melonjak, Jokowi meminta para Kepala Daerah berhati-hati dan mewaspadai kenaikan kasus sekecil apa pun di daerahnya.

"Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil," katanya.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 26 Oktober 2021: Sembuh 1.141 Orang, Positif 611 Orang

Maka dari itu, Jokowi menginstruksi himbauan tersebut kepada seluruh Gubernur, Pangdam, Kapolda untuk dilanjutkan kepada Bupati, Wali Kota, Kapolres Dandim hingga Danrem.

Halaman:

Editor: Alex Raja S

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini