Soal Tagar #PercumaLaporPolisi, Kompolnas: Polisi Harus Koreksi Internal

- 14 Oktober 2021, 14:10 WIB
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto. /Antara/Evarianus Supar/

WARTA SASANDO - Tagar #PercumaLaporPolisi baru-baru ini viral setelah muncul pemberitaan tentang polisi yang menghentikan kasus dugaan pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto ikut menanggapi tagar yang viral ini. 

Menurut Benny Mamoto, viralnya tagar #PercumaLaporPolisi itu tak terlepas dari kondisi masyarakat yang sedang menghadapi berbagai masalah seperti frustrasi, stres hingga pengangguran.

Baca Juga: Oknum TNI Bantu Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet Saat Jalani Karantina

"Jadi begini, kondisi masyarakat saat ini yang sedang menghadapi berbagai macam masalah, frustrasi, stress, pengangguran dan sebagainya, ini emosinya sangat meledak-ledak," ujar Benny dalam acara Mata Najwa, yang diunggah di YouTube Najwa Shihab, Kamis, 14 Oktober 2021.

Benny menambahkan, kalau dahulu demonstrasi dilakukan dalam bentuk ramai-ramai datang ke kantor, tapi sekarang hanya cukup dengan satu tagar dan viral.

"Ini hanya cukup satu tagar, viral semua dimana orang yang mengalami hal sama. Pelayanannya kurang bagus kemudian bahkan mungkin diperlakukan tidak adil akan bergabung menjadi satu kekuatan dan itu menjadi pressure Polri," ucapnya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Bijak Gunakan Medsos, Hindari Main TikTok

Benny menyarankan bahwa Polri untuk mengantisipasi berkembangnya social movement.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Mata Najwa Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

x