Ngaku Dapat Tawaran dengan Gaji Besar di BUMN, Ferdinand Hutahaean: Saya Tolak

- 13 Oktober 2021, 10:27 WIB
Politisi Ferdinand Hutahaean.
Politisi Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean/

WARTA SASANDO - Salah satu pegiat media sosial yang juga mantan kader Demokrat, Ferdinand Hutahaean blak-blakan soal tawaran untuk menduduki posisi strategis di BUMN.

Ketika berbincang dengan Akbar Faizal dalam kanal YouTube AF Uncensored yang diunggah Senin, 11 Oktober 2021, Ferdinand Hutahaean mengatakan dia sudah mendapatkan tawaran jabatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Benarkan sudah ditawarin atau bagaimana," tanya Akbar Faizal.

Mendapat pertanyaan demikian, Ferdinand Hutahaean mengaku bahwa dia memang sudah ditawari untuk menjabat posisi komisaris, namun dia enggan menerimanya dan mempunyai bukti menolak jabatan tersebut.

Baca Juga: Diperiksa Sebagai Saksi Pelapor di Bareskrim, Moeldoko Bantah Tudingan ICW

"Sudah ditawarin dan saya tolak. Di sini ada buktinya," kata Ferdinand Hutahean sambil menunjukan handphone miliknya.

Semakin penasaran dengan jawaban Ferdinand Hutahaean, Akbar Faizal pun menanyakan lagi jabatan komisaris apa yang ditawarkan kepadanya.

"Oh ya, komisaris apa?" tanya Akbar Faizal, seraya tertawa.

Ferdinand Hutahaean pun dengan lugas mengatakan dia sudah ditawari jabatan komisaris di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) namun tidak menyebutkan secara spesifik.

Baca Juga: Viral Pegawai Swalayan Curhat Gajinya Dipotong, Setelah Dicek Ternyata Hoaks

"Ah tak perlu saya sebut lah, ramai nanti. Tapi yang jelas saya sudah ditawarin di sebuah BUMN. Ya entahlah mau komisaris mau staf khusus atau apa, tapi di sini ada buktinya," ujar Ferdinand lagi.

Mengetahui Ferdinand Hutahaean menolak jabatan yang disodorkan kepadanya, Akbar Faizal lantas menanyakan alasan menolaknya.

"Alasan (menolak) gegara BUMN-nya kecil?" tanya Akbar.

"Oh bukan BUMN-nya. Bahkan dikontrak saja gajinya sudah disebutkan. Ya, kalau mau lihat gajinya, dua bulan bisa lah beli satu buah mobil. Kira-kira begitu," ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Peringatkan Warga yang Ogah Divaksin, Presiden Duterte: Suntik Mereka Saat Tidur

Ia mengaku tawaran tersebut datang berulang-ulang. Bahkan terbaru tawaran itu datang sepekan lalu.

"Saya bilang, saya dapat tawaran pekan lalu. Tapi saya tolak," kata mantan politisi Partai Demokrat ini.

Namun ia mengaku memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut karena merasa lebih senang untuk merasa bebas.

"Saya harus memilih menjadi orang merdeka. Saya harus bebas menyampaikan sesuatu untuk bangsa ini. Karena apa? Kalau saya sudah berada di sana, saya terikat, saya terkungkung, saya tak bisa apa apa lagi," katanya.

Ia mengaku lebih memilih seperti saat ini sehingga bebas untuk bergerak sesuai kehendaknya.

Terkait kegiatannya saat ini, Ferdinand mengaku baru mendirikan sebuah yayasan dengan nama Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri.

Baca Juga: Luna Maya Bagikan Video Pertemuannya dengan Ariel, Kode CLBK Makin Nyata?

"Di sini kita buka beberapa bidang, ada bantuan advokasi hukum, ada kegiatan sosial, ada pendidikan, dan ada untuk lingkungan hidup. Saya mengorganisir ini, bertepat di bilangan Jakarta Pusat," ucapnya.

Ia pun mengaku sedang berupaya untuk membantu masyarakat dari jeratan mafia tanah.

"Tapi sangat sulit ya, tapi kita terus berjuang membantu mereka dengan sukarela dan ikhlas," ujarnya.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah