Network
/photo/2020/09/04/1419560456.jpg)
Baca Juga: Neno Warisman Mundur dari Partai Ummat, Amien Rais: Biasa Dalam Parpol
“Bagi Partai Demokrat, membicarakan Pilpres tahun 2024 saat ini sepertinya kurang pas. Pandemi sepertinya sudah melandai, tapi krisis ekonomi masih belum berlalu,” ujarnya, pada Minggu, 10 Oktober 2021.
Menurutnya, Indonesia tak boleh lengah dengan pandemi Covid-19 jangan malah fokus pada ajang yang masih lama digelar itu.
“Kita tidak boleh lengah melihat tren kasus positif dan meninggal akibat pandemi Covid-19,” tuturnya dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 12 Oktober 2021.
Baca Juga: Gurita Korupsi Dana Desa dan ADD di NTT
Melihat sudah banyak nama yang diusung untuk ajang pemilihan yang masih lama itu, Herzaky menilai itu terjadi karena masyarakat sudah tidak sabar dengan adanya perubahan dalam negeri ini.
“Hanya, rakyat sepertinya sudah tidak sabar ingin ada perubahan,” tuturnya.
"Karena itu, wajar bermunculan aspirasi di sana-sini, membicarakan berbagai nama putra-putri terbaik bangsa, yang digadang-gadang sebagai capres untuk Pilpres 2024,” ujarnya lagi.***
