Pertimbangkan Situasi Keamanan, Mendagri Tito Karnavian Usul Pemilu 2024 Diundur

- 17 September 2021, 16:59 WIB
Mendagri Tito Karnavian. Mantan Kapolri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, berduka atas meninggalnya wanita terkasih, sang Ibunda, Kordiah binti Achmad Timbul.
Mendagri Tito Karnavian. Mantan Kapolri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, berduka atas meninggalnya wanita terkasih, sang Ibunda, Kordiah binti Achmad Timbul. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

WARTA SASANDO - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan usulan pemerintah agar pemilihan umum (Pemilu) diundur ke bulan April atau Mei 2024.

Sebelumnya, Tim Konsinyering yang terdiri dari DPR, Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP yang sempat mengusulkan pemilihan presiden dan anggota legislatif dilaksanakan pada 21 Februari 2024. Untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada), diusulkan pada 27 November 2024.

Tito Karnavian menjelaskan, usulan pemerintah untuk mengundur pemilu selama 2 bulan dari usulan Tim Konsinyering itu didapat setelah mempertimbangkan sejumlah faktor.

Baca Juga: Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Kebakaran Lapas Tangerang yang Tewaskan 49 Napi

Beberapa hal yang jadi pertimbangan seperti stabilitas politik, efisiensi anggaran di tengah pandemi Covid-19, dan situasi keamanan.

"Kalau dilaksanakan 21 Februari 2024, ini akan berakibat memajukan semua tahapan-tahapan, setidaknya (harus dimajukan ke) Juni 2022. Karena konsekuensi aturan paling lambat (tahapan Pemilu dilakukan) 20 bulan sebelum Pemilu," ucap Tito Karnavian dalam Rapat Kerja dengan KPU, Bawaslu, DKPP di Komisi II DPR pada Kamis, 16 September 2021 dikutip WartaSasando.com dari Pikiran-Rakyat.com.

"Bagaimanapun juga, ini akan mengakibatkan memanasnya suhu politik. Bukan hanya nasional, tapi di daerah. Dapat berdampak pada aspek keamanan dan kelancaran program pembangunan pusat dan daerah," sebutnya lagi.

Tito Karnavian kemudian mengungkit pengalamannya semasa menjabat sebagai Kapolri pada tahun 2019.

Baca Juga: Kejagung Beber Peran Alex Noerdin, Tersangka Korupsi Proyek Gas Bumi

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x