WARTA SASANDO - MotoGP Mandalika 2022 telah berakhir. Namun kisah-kisah unik yang dialami sejumlah rider di luar sirkuit tetap saja menarik perhatian.
Salah satunya datang dari pembalap dari Tim Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo.
Baru-baru ini video yang memperlihatkan Fabio Quartararo diikuti bocah-bocah penjual gelang tali sade (gelang khas Lombok) viral di media sosial.
Bukannya marah dan merasa terganggu, Fabio justru membelikan mereka semua es krim yang harganya juga cukup tinggi.
Baca Juga: Isu Politik Dinasti Muncul Usai Adik Jokowi Dilamar Ketua MK, Gibran Tanggapi Santai
Wajah bocah-bocah tersebut terlihat sangat senang karena ditraktir pembalap asal Perancis tersebut.
Lewat akun Twitter-nya, jurnalis asa Inggris Simon Patterson mengagumi sikap Fabio Quartararo.
“Hormat untuk Fabio, walau diikuti kemana-mana dan bukannya marah, ia justru membelikan mereka semua es krim,” cuitnya sebagaimana dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Rabu 23 Maret 2022.
Cuitan tersebut dibalas netizen-netizen yang juga menyertakan video Fabio Quartararo saat mentraktir anak-anak tersebut.
Baca Juga: Korban Investasi Robot Trading Fahrenheit Tergiur Slogan 4D: Duduk, Diam, Dapat Duit
Aksinya ini dicuit ulang ribuan netizen, dan mengundang berbagai pujian.
“Ya ampun Fabio baik banget traktir bocil (bocah kecil) yang jualan gelang ini es krim,” cuit salah satu netizen.
Namun tentu ada juga netizen yang malah geleng-geleng kepala dengan kebaikan Fabio Quartararo.
Menurut mereka, Quartararo terlalu baik dan memberikan hati pada bocah-bocah tersebut.
“Hah? Gila kali,” sebut netizen yang tidak percaya dengan kebaikan Quartararo.
Baca Juga: 10.000 Tentaranya Dikabarkan Tewas di Ukraina, Rusia Bereaksi Luruskan Data
Fabio Quartararo sendiri berhasil finish di posisi kedua pada gelaran MotoGP Mandalika kemarin.
Kendati tidak terlalu baik di awal perlombaan, Quartararo bisa memulihkan perlombaannya. Beberapa putaran menjelang bendera finish, Quartarao tetap memiliki kecepatan dan traksi ban yang lebih baik dari Zarco dan Miller.***