Anjing Dipukul hingga Mati Demi Wisata Halal di Aceh, Aktivis NU: Halal Kok Pakai Cara Haram

24 Oktober 2021, 10:58 WIB
Seekor anjing mati diduga karena dianiaya oknum Satpol PP di Aceh Singkil. /Instagram.com/@davinaveronica/

WARTA SASANDO - Video yang memperlihatkan seekor anjing dipukul oknum Satpol PP Aceh Singkil hingga mati, ramai diperbincangkan publik. Terutama di kalangan masyarakat pecinta anjing.

Anjing yang bernama Canon itu dipukul menggunakan kayu oleh oknum Satpol PP Aceh Singkil di tempat wisata Pulau Banyak.

Di kalangan artis, Sherina Munaf paling getol mengkritisi hal ini. Ia mengaku stres usai melihat video penyiksaan anjing yang viral tersebut.

Baca Juga: 24 Oktober Peringatan Hari Dokter Nasional, Simak Sejarahnya

Masih stres kebayang hewan peliharaan tersayang, dirawat dari kecil, ramah dan percaya sama manusia, eh diburu, disiksa dan tewas oleh tangan-tangan aparat berseragam, utk alasan apakah? Wisata halal? Kalau sampai iya demi itu, apakah halal = menghalalkan segala cara? Sakit,” ujar Sherina, dikutip dari Twitter @sherinasinna.

Kritik terhadap aksi tak terpuji oknum Satpol PP Aceh Singkil juga datang dari aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli.

Dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Minggu 24 Oktober 2021, Guntur Romli menyayangkan sikap ini, karena menurutnya anjing tersebut tidak galak. Bahkan tak pernah mengganggu pengunjung.

Baca Juga: Renungan Hari Minggu Biasa XXX 24 Oktober 2021: BUTA NAMUN MELIHAT

Ia juga mengaitkan aksi pemukulan anjing itu dengan rencana objek wisata halal, yang akan dibuka pada November mendatang.

Anjingnya ada yg punya (owner), tdk galak, tdk ganggu wisatawan, tp disingkirkan, dipaksa smpe mati. Atas nama wisata halal? Halal kok pake cara haram!,” kata Guntur Romli, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @GunRomli.

Kasus ini masih ramai di Twitter, bahkan tagar Canon dan Aceh juga masih menjadi trending topik pembicaraan warganet.

Baca Juga: Sebut Olahraga Belum Jadi Prioritas di Indonesia, Taufik Hidayat Larang Anak Ikuti Jejaknya

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Aceh Singkil Ahmad Yani membantah tudingan yang menyebutkan bahwa anggotanya telah menyiksa seekor anjing hingga mati.

Ahmad Yani menjelaskan bahwa tindakan Satpol PP Aceh Singkil telah sesuai dengan prosedur. Dia bahkan mengajak pihak yang meragukan keterangannya untuk melakukan visum dan membuktikan hasilnya.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler