Remaja 15 Tahun Nekat Masukkan Kabel USB ke Dalam Penis untuk Ukur Panjang Kemaluannya

- 18 September 2021, 10:03 WIB
Ilustrasi kabel USB. Seorang remaja usia 15 tahun nekat memasukkan kabel USB ke dalam kelaminnya karena dorongan rasa penasaran seksual.
Ilustrasi kabel USB. Seorang remaja usia 15 tahun nekat memasukkan kabel USB ke dalam kelaminnya karena dorongan rasa penasaran seksual. /Pixabay/FelixMittermeier

WARTA SASANDO - Pada tahap transisi antara masa kanak-kanak ke dewasa, remaja akan mengalami masa yang umum disebut pubertas.

Di masa ini, seorang remaja akan mengalami peningkatan hormon seksual dan perubahan fisik lainnya sebagai perkembangan alami tubuh.

Tidak hanya itu, psikologis remaja juga mengalami perubahan yang membuat remaja akan sangat memperhatikan perubahan fisik serta diliputi rasa ingin tahu yang tinggi dalam segala hal.

Perubahan fisik pada remaja terjadi begitu cepat dan terkadang tak seimbang dengan kondisi kejiwaan, sehingga dapat membuat mereka kebingungan.

Oleh karena itu, jika lingkungan di sekitarnya, seperti keluarga tak bisa membimbing dan memberi edukasi kesehatan reproduksi sejak dini, maka bukan tidak mungkin remaja mengalami penyimpangan seksual atau bahkan terjerumus dalam hubungan seks pranikah.

Baca Juga: Selama Pembelajaran Jarak Jauh, Angka Kekerasan dan Eksploitasi Terhadap Anak Meningkat

Hal ini seperti apa yang terjadi pada remaja laki-laki berusia 15 tahun di London. Karena rasa keingintahuannya yang tinggi soal perkara seksual, dia nekat memasukkan benda asing ke lubang penisnya sendiri.

Dilansir WartaSasando.com dari , Sabtu 18 September 2021, remaja yang tak disebutkan namanya itu memasukkan kabel USB guna mengukur seberapa panjang penisnya.

Celakanya, eksperimen ini tak berjalan sesuai rencana, kabel yang diikat ke alat kelaminnya tersangkut dan tak bisa dikeluarkan.

Anak laki-laki itu berusaha mengeluarkan kabel USB yang kedua ujungnya menjuntai, namun yang terjadi dia terus terdorong untuk buang air kecil.

Sontak keluarga yang mengetahui insiden tersebut membawa remaja laki-laki itu ke A&E (unit Kecelakaan dan Gawat Darurat).

Dokter mengatakan awalnya pihak medis tak dapat mengeluarkan kabel USB yang tersangkut di kelamin remaja itu.

Baca Juga: Kedapatan Jual Rokok ke Anak di Bawah Umur, Pemilik Kios Didenda Rp 50 Juta

Pasalnya simpul yang terikat dan tampak kusut jika dilihat dari hasil sinar-X membuat staf rumah sakit kesulitan menarik kabel keluar.

Bocah itu segera dipindahkan ke University College Hospital London untuk perawatan lebih lanjut.

Setelah menemukan posisi tepat dari simpul kabel USB ini, dokter kemudian memotong memanjang ke otot bulbospongiosus, area antara alat kelamin dan anus remaja 15 tahun tersebut.

Sisa kabel yang menjuntai itu akhirnya bisa ditarik keluar dari penis sang bocah usai pihak medis mengeluarkan simpul yang kusut melalui sayatan.

Menurut dokter tak ada komplikasi dalam pemulihannya dan remaja itu keluar rumah sakit keesokan harinya.

Menanggapi peristiwa ini, seorang konsultan andrologis, Dr. Amr Raheem khawatir di kemudian hari terjadi penyempitan uretra yang dapat memberinya masalah.

Baca Juga: 3 Tahun Cabuli Anak Kandung, Ayah Bejat di Manggarai Diancam 20 Tahun Penjara

"Meskipun operasi itu berhasil dan tanpa komplikasi segera, ia kemudian dapat mengembangkan penyempitan uretra yang dapat memberinya masalah saat buang air kecil atau membuatnya rentan terhadap infeksi saluran kemih berulang," katanya.

Dengan demikian, dari kejadian ini Raheem mengingatkan agar publik menyadari konsekuensi terburuk yang akan terjadi jika seseorang memasukkan benda asing ke dalam tubuhnya.

"Ketika Anda memasukkan sesuatu ke dalam tubuh Anda yang tidak steril, Anda dapat menyebabkan infeksi jaringan, infeksi kadang-kadang bisa serius terutama pada orang dengan kekebalan rendah seperti pada penderita diabetes, infeksi serius dapat menyebabkan nekrosis jaringan atau bahkan sepsis," katanya.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat Daily Mail


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah