Impor Gandum dari Ukraina, Harga Mi Instan di Tanah Air Bisa Melonjak

- 8 Maret 2022, 17:16 WIB
Menlu Retno Marsudi menjelaskan dampak konflik Rusia-Ukraina adalah naiknya harga gandum, dan alhasil harga mie instan naik.
Menlu Retno Marsudi menjelaskan dampak konflik Rusia-Ukraina adalah naiknya harga gandum, dan alhasil harga mie instan naik. /Pexels/Katie Godowski dan Instagram.com/@indomie/

WARTA SASANDO - Jarak Indonesia memang sangat jauh dari Rusia dan Ukraina. Namun invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina turut memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

Dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan dampak yang dirasakan Indonesia dari konflik Rusia dan Ukraina, terutama di bidang ekonomi.

Baca Juga: Tiga Pasien Covid-19 Meninggal di RSUD Ende, Satu Jenasah Dibawa Pulang Keluarga

Retno Marsudi menyebutkan, harga minyak dunia sudah mencapai 115 dolar AS per barel (data pada 4 Maret 2022), dan menjadi harga tertinggi sejak 2014.

"Jadi semua harga pasti akan melambung sekali. Belum lagi gandum. Gandum itu Ukraina termasuk produsen terbesar," kata Retno Marsudi.

Menlu mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara yang mengimpor gandum dari Ukraina.

"Kalau gandum mahal, mie instan mahal tuh," kata Deddy Corbuzier menimpali penjelasan Menlu Retno Marsudi.

Baca Juga: Stres Kasusnya Lambat Ditangani, Korban Kekerasan Seksual di KPI Ingin Temui Kapolri

"Indomie, Supermie semua mahal. Dan kita kan suka makan mie," kata Retno Marsudi, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa 8 Maret 2022.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x