Renungan Minggu Adven III: Apakah yang Harus Kami Perbuat?

- 12 Desember 2021, 07:52 WIB
P. Stef. Buyung Florianus, O.Carm.
P. Stef. Buyung Florianus, O.Carm. /

Tindakannya pun mengungkapkan misi perutusannya sebagai perintis jalan bagi Tuhan. Yohanes memperlawankan baptisannya dengan baptisan Yesus. Yohanes membaptis dengan air sebagai tanda pertobatan. Sedangkan Yesus membaptis dengan Roh Kudus dan api sebagai tanda definitif Allah yang mendatangkan keselamatan (Roh Kudus) dan penghakiman (api). Orang yang baik dan bertobat (gandum) akan memperoleh keselamatan, sedangkan yang jahat artinya mereka yang tidak mau bertobat (sekam) akan dihukum.

Apakah yang harus kita perbuat? Kita diundang untuk berbenah diri, bertobat. Kita harus dengan rendah hati menyadari siapakah diri kita. Kita adalah pendosa-pendosa. Kita sungguh menderita karena tindihan beban dosa kita. Kita datang ke dunia ini dengan tidak membawa apa-apa. Kita akan kembali juga dengan tidak membawa apa-apa. Kita harus memohon kemurahan hati Allah. Ia telah memberikan segalanya untuk kita, bahkan Putra-Nya sendiri.

Nabi Zefanya bernubuat, “Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membarui engkau dalam kasih-Nya, dan Ia bersorak-gembira karena engkau.” (Zef 3:17). Maka selama ada di dunia ini, kita harus rela berbagi. Kita harus peduli dengan mereka yang menderita. Kita saling meringankan beban dan derita hidup. Itulah yang harus kita lakukan untuk mempersiapkan kedatangan Tuhan.***

Halaman:

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x