Network
Sadar akan situasi menjelang datangnya hari Tuhan, kiamat yang begitu mengerikan, kita harus berjaga-jaga. Kita semestinya menjadi sahabat-sahabat Allah. Kita harus menyiapkan diri dengan baik.
Rasul Paulus dalam surat pertamanya kepada umat di Tesalonika mengatakan, “Kamu telah mendengarkan dari kami, bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah.” (1Tes 4:1).
Kita harus menantikan kedatangan Tuhan secara aktif. Yesus mendorong kita untuk berkelakuan yang layak dan bersikap pantas untuk menantikan kedatangan Yesus yang keduakalinya. Bagaimana caranya?
Kita diminta untuk menjaga diri kita dari sikap dan perbuatan yang tidak berkenan di hati Tuhan. Kita harus melawan berbagai kesenangan dan kenikmatan duniawi. Kita diminta untuk memurnikan hati kita dari segala pesta pora dan kemabukan. Kita diminta untuk menghindarkan diri dari segala kepentigan duniawi. Singkat kata, kita harus meninggalkan hal-hal negatif. Bila hal-hal ini kita hindari, maka kedatangan Tuhan bukanlah suatu jerat bagi kita (bdk. Luk 21:34).
Selanjutnya, Yesus juga mendorong kita untuk melakukan hal-hal positif. Kita diminta untuk membangun cara hidup yang berkenan di hati-Nya. Kita diminta untuk senantiasa berjaga-jaga sambil berdoa. Kita mau mengarahkan segala diri kita kepada Tuhan. Kita mau menyerahkan diri dan mengandalkan segalanya hanya pada Tuhan. Kita mau hidup dengan selalu mengingat Tuhan. Kita hidup dalam Dia dan bersama Dia. Hidup dalam keyakinan bahwa Dia datang untuk menyelamatkan dan membebaskan kita.
Bila itu yang kita lakukan, kita akan mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu. Dan juga kita akan tahan berdiri di hadapan Anak Manusia (bdk. Luk 21:36). Itulah saat Tuhan datang untuk menyelamatkan kita. SELAMAT MEMASUKI MASA ADVEN. Tuhan memberkati.***
