Network
WARTA SASANDO - Ini pelajaran berarti untuk para orangtua agar lebih hati-hati saat meninggalkan anak-anak yang masih kecil di rumah.
Di Desa Bere Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebuah rumah milik pasangan Wenslaus Jehabut (40) dan Lusia Iman (30) dilahap si jago merah pada Selasa 13 Oktober 2021 sekitar pukul 15.00 WITA.
Musibah itu terjadi akibat dua bocah kakak beradik, anak pasangan Wenslaus dan Lusia, lupa memadamkan api di tungku.
Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Phet Woda di Ende, Para Pelaku Peragakan 45 Adegan
Densianus Donsi yang merupakan keluarga dekat korban menuturkan, kejadian bermula saat dua anak pemilik rumah yakni Andreas (4) dan Bertolomeus (5), memasak ubi di dapur.
Saat itu sang ibunda Lusia sedang berada di rumah tetangga. Sementara sang ayah pergi kerja di Bajawa, Kabupaten Ngada.
Setelah ubi masak dan dimakan, kedua bocah kakak beradik itu pergi bermain ke tempat yang agak jauh dari rumah.
Kuat dugaan, saat meninggalkan rumah, mereka lupa memadamkan api di tungku sehingga kayu terbakar dan merambat ke dinding dapur. Dan dalam sekejap, api dan asap hitam membumbung tinggi.
Baca Juga: Tuding Densus 88 Islamofobia, Fadli Zon: Umat Islam yang Moderat Sering Jadi Sasaran
