Rumah Warga Terendam Banjir, Bupati Ende Sorot Perilaku Buang Sampah Sembarangan

- 24 September 2021, 12:06 WIB
Bupati Ende Djafar H. Achmad (pakai sepatu boots) bersama sejumlah pejabat saat meninjau rumah-rumah warga di Kelurahan Tetandara yang terendam banjir.
Bupati Ende Djafar H. Achmad (pakai sepatu boots) bersama sejumlah pejabat saat meninjau rumah-rumah warga di Kelurahan Tetandara yang terendam banjir. /Alex Raja S/Warta Sasando/

WARTA SASANDO - Hujan deras mengguyur Kota Ende dan sekitarnya, kurang lebih tiga jam lamanya pada Kamis, 23 September 2021. Akibatnya, puluhan rumah warga terendam banjir.

Wilayah yang paling terdampak yakni Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan, dimana rumah warga terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

Jumat, 24 September 2021, Bupati Ende Djafar Achmad bersama anggota DPRD Orba K. Ima, Kadis PUPR Fransiskus Lewang, Sekretaris BPBD Florida Muda Mite dan Camat Ende Selatan Gadri Dean melihat dari dekat rumah warga Tetandara yang terendam banjir.

Baca Juga: 55 Kecamatan di NTT Berstatus Awas Kekeringan Meteorologis

Bupati Ende Djafar Achmad yang diwawancara saat melakukan pemantauan mengatakan, salah satu penyebab banjir adalah perilaku warga yang membuang sampah sembarangan.

"Warga biasanya membuang sampah di got. Ini yang jadi salah satu penyebab," tandasnya.

Bupati Djafar meminta warga untuk ikut menjaga kebersihan kota Ende dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kalau ada sampah tolong diangkat, jangan tunggu petugas karena kota ini milik kita bersama," ujarnya.

Baca Juga: BPOM Ajak Pelaku Usaha Registrasi Pangan Olahan, Sekda Ende: Selama Ini Mereka Takut Urusannya Ribet

Berkaitan dengan permintaan warga agar beberapa drainase dikeruk, termasuk darianse di kawasan Bandara, Bupati mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara.

"Untuk pengerukan drainase, pihak bandara siapkan bahan bakar, sementara Dinas PUPR menyiapkan alat beratnya," jelas Bupati Djafar.

Sementara Camat Ende Selatan Gadri Dean menyebutkan, intensitas hujan yang tinggi membuat warganya Kelurahan Tetandara khususnya di RT 07 mengalami kebanjiran.

Luapan banjir yang menggenangi rumah warga dikarenakan banyak sedimen pasir dan sampah yang bertumpuk di drainase.

Baca Juga: Terima 2 Nama Cawabup dari Sekda, DPRD Ende Segera Proses Pemilihan Wabup

"Hari ini kami dari Kantor Camat Ende Selatan gotong royong membersihkan drainase bersama warga setempat," ujarnya.

Kelurahan Tetandara, kata Gadri, berbatasan langsung dengan Bandara Haji Hasan Aroeboesman. Ia berharap drainase di pinggir kawasan bandara juga dikeruk, sehingga air buangan dari rumah warga bisa teraliri dengan baik sampai ke pantai.

Sekretaris BPBD Ende Frida Muda Mite mengatakan, hampir di setiap titik di Kota Ende mengalami dampak akibat hujan deras sejak pukul 15.30 hingga 18.00 WITA.

Baca Juga: 24 September Hari Tani Nasional, Simak Sejarah dan Realitas Hidup Petani

"Bukan saja di Tetandara tapi juga hampir merata di semua wilayah dalam kota. Di daerah ketinggian pun banjir juga menggenangi rumah warga seperti di kelurahan Onekore," ujarnya .

BPBD, lanjut Frida, telah menyalurkan bantuan emergency kepada warga yang rumahnya terdampak cukup parah.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Warta Sasando


Tags

Terkini