Network
"Apa ciri orang Jawa Barat yang tidak pernah mau meninggalkan sejarah, menghormati mereka yang berjuang dalam bentuk penghargaan. Nama-namanya abadi di sebuah tempat yang sangat istimewa, yang akan dilihat selamanya dari arah Gedung Sate yaitu di ujung Monumen Perjuangan Jawa Barat," katanya.
Sebelumnya, Gubernur menegaskan Monumen Gasibu sudah jadi sejak sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga: DC Komik Tampilkan Superman Sebagai Pria Biseksual, PPP Desak Pemerintah Boikot
Guna menghormati perjuangan para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, Pemda Provinsi Jawa Barat mengajukan ke Pemerintah Pusat Monumen Gasibu sebagai monumen perjuangan pahlawan Covid-19.
“Monumen ini dibangun sebelum Covid-19, bukan dilaksanakan saat Covid-19 ada, tapi selesai menjelang Covid-19 dan merupakan program lama. Sekarang kita akan dedikasikan kepada pahlawan Covid-19 yang meninggal,” ujar Ridwan Kamil di sela peninjauan, Jumat, 10 September 2021.
Baca Juga: Ikut Tren 'Ganteng Review Saldonya dong', Eko Patrio Pamer Harta Paling Berharga
Selain pintu gerbang yang kini menjadi fasad Monumen Gasibu, nanti akan ada dua patung yang melambangkan kesedihan sekaligus ketangguhan.
“Gerbangnya membatasi antara masa lalu dan masa depan, darurat - terkendali, sedih - bahagia. Nanti ada dua patung, satu tentang kesedihan dua tentang ketangguhan,”ucap Ridwan Kamil.
Gubernur berharap Monumen Gasibu dapat membangun semangat dan simbol perjuangan rakyat Jabar terhadap Covid-19.***
