Cek Bansos, Mensos Risma Temukan Saldo ATM Milik Penerima PKH Ternyata Nol

- 14 Oktober 2021, 10:12 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Lombok, NTB
Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Lombok, NTB /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol/

WARTA SASANDO - Saldo ATM milik salah seorang keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) ternyata nol.

Hal itu ditemukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat meninjau langsung di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu 13 Oktober 2021.

Risma menduga, ATM milik penerima PKH tersebut kosong karena tidak haknya tidak tersalur. Mungkin juga karena ATM miliknya diblokir.

Baca Juga: Oknum TNI Bantu Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet Saat Jalani Karantina

Namun kata Risma, untuk ATM yang diblokir ini sudah sesuai dengan peraturan di Kementerian Keuangan bahwa apabila terblokir maka bisa ditutup.

"Saldo kosong itu macam macam, ada yang bum tersalurkan ada yang juga diblokir karena aturan dari Kemenkeu tiga bulan, tiga bulan ditutup. Tapi bisa dibuka lagi," katanya dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis 14 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Risma menjelaskan, untuk saldo nol ini memang ke depan perlu ditindaklanjuti. Risma juga meminta agar pihak bank bisa menyalurkan langsung bantuan KPM PKH yang usianya sudah tua.

Baca Juga: Habib Husein Beber Dua Penyebab yang Memecah Persatuan Bangsa

Karena menurutnya, sejumlah KPM yang sudah tua ini terkadang tidak bisa mengambil bantuannya secara langsung.

"Makanya nanti saya minta kalau rapat dengan bank, kalau ada yang seperti itu, mereka mengantarkan cash (uang tunai) langsung ke KPM," tuturnya.

Baca Juga: Dua Putra NTT Berduel di Final Tinju tapi Bali yang Dapat Emas

Risma menjelaskan, untuk temuan ini, dirinya juga meminta agar pendamping bisa langsung menjemput KPM PKH yang bermasalah.

Oleh karena itu, yang dilakukan Kemensos saat ini adalah memastikan agar penyaluran bantuan mereka diselesaikan.

"Mereka tadi ada mulai bulan Januari belum menerima. Ada yang mulai bulan Juli," ujarnya.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x