WARTA SASANDO - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai harus berusan dengan hukum setelah dilaporkan Barisan Relawan Nusantara (Baranusa).
Natalius Pigai dilaporkan dengan tuduhan melakukan rasisme setelah membuat cuitan yang menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menanggapi laporan dari Baranusa, Pigai langsung membuat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Menurut Pigai, pelapor rasisme dilaporkan balik sudah sering terjadi. Bahkan di negara-negara besar seperti Amerika Serikat.
Baca Juga: Mengaku Menangkan Jokowi, Natalius Pigai Sebut Megawati Hingga Viktor Laiskodat Jadi Saksi
Pigai bahkan menandai cuitannya itu ke sejumlah pemimpin negara mulai dari Kamala Harris hingga Jokowi.
"A black victim of racism was accused of being a racist perpetrator. in America and Africa has been going on for 500 years. (Seorang korban rasisme kulit hitam dituduh sebagai pelaku rasis. Di Amerika dan Afrika telah berlangsung selama 500 tahun)," ujar Pigai, dikutip dari Twitter pada Rabu, 6 Oktober 2021.
"Today happened to the Melanesian people of the African diaspora in Papua, Indonesia. @VP, @SecDef, @ScottMorrisonMP, @RevJJackson, @TheRevAl, @jokowi (Hari ini terjadi pada orang Melanesia dari Diaspora Afrika di Papua, Indonesia)," katanya.
Baca Juga: Tantang Pendukung Jokowi dan Ganjar, Natalius Pigai Bantah Lakukan Rasis