Viral TKI di Irak Minta Tolong Dipulangkan Presiden Jokowi

- 28 September 2021, 13:17 WIB
ilustrasi TKI
ilustrasi TKI /Pikiran-rakyat.com

WARTA SASANDO - Rokaya, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, menjadi viral usai mengirimkan video permintaan tolong kepada Jokowi.

Wanita berusia 40 tahun yang saat ini bekerja di Arbil, Irak, tersebut meminta Jokowi untuk membantunya pulang ke Indonesia, karena tidak tahan lagi dengan sakit yang dideritanya. 

Dikutip WartaSasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Badan Pelindungan Pekrja Migran Indonesia (BP2MI) telah menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Bandung melalui Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) Indramayu untuk melakukan kunjungan ke kediaman keluarga Rokaya.

Berdasarkan informasi yang diterima, Rokaya diberangkatkan pada tanggal 10 Januari 2021 secara ilegal oleh calo bernama Saeni yang bekerja sama dengan calo di Jakarta bernama Denden.

"Rokaya diberangkatkan bersama empat PMI lainnya dan dijanjikan untuk ditempatkan di Singapura sebagai penata laksana rumah tangga,” ucap Kepala BP2MI, Benny Rhamdani dari situs resmi BP2MI, Selasa, 28 September 2021.

Akan tetapi tanpa sepengetahuan mereka, keempat calon tenaga kerja tersebut justru ditempatkan di Erbil, Irak.

“Ini penempatan illegal, karena sejak tahun 2006 telah diberlakukan moratorium penempatan ke negara Timur Tengah,” ujar Benny Rhamdani.

BP2MI kemudian berkoordinasi dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu terkait masalah yang dialami Rokaya. 

SBMI dan BP2MI melakukan koordinasi informal dengan KBRI Baghdad mengenai kondisi dan keberadaan Rokaya hingga KBRI Baghdad berhasil berkomunikasi dengan Rokaya dan majikannya.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah