Jokowi Minta Aparat Hukum Tidak Lindungi Praktik Mafia Tanah

- 23 September 2021, 09:47 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. /BPMI Setpres

WARTA SASANDO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah berkomitmen penuh dalam memberantas mafia-mafia tanah.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka acara Penyerahan Sertifikat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021.

Selain itu, Jokowi meminta aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu mengusut adanya praktik mafia tanah dan tidak melindungi praktik itu.

“Perjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas,” tutur Jokowi dikutip WartaSasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Kamis 23 September 2021.

Jokowi menegaskan tidak ingin konflik agraria di banyak daerah terus menerus berlangsung. Apalagi, hal itu terjadi terhadap rakyat kecil yang tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup.

Jokowi menyampaikan, pemerintah pun berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum yang berkeadilan.

“Saya paham betul bahwa konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan berat yang dihadapi bapak ibu sekalian para petani dan nelayan serta masyarakat dalam menggarap lahan,” kata Jokowi.

Dalam setiap rapat bersama Menteri Jokowi mengaku, bahwa kepala daerah serta organisasi masyarakat sipil untuk berdiskusi mengenai opsi menyelesaikan kasus konflik agraria.

“Setiap tahun saya menerima kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta bahkan ada yang berjalan kaki ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan-lahan mereka,” kata Jokowi.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat Anadolu Agency


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x