Kapal Indonesia yang Membawa Migran Ilegal Tenggelam, 2 Orang Tewas

22 Maret 2022, 06:37 WIB
Ilustrasi Kapal - Hanyut Dua Hari, Kapal Indonesia yang Membawa Migran Ilegal Tenggelam /Pixabay/Igorovsyannikov/

WARTA SASANDO - Sebuah kapal nelayan yang mengangkut pekerja migran ilegal tenggelam di lepas pantai Indonesia, Sabtu 19 Maret 2022.

Dari 86 penumpang yang hendak mencari peruntungan di negara tetangga Malaysia, 84 diantaranya selamat, termasuk 26 penumpang yang sebelumnya dilaporkan hilang. Mereka telah ditemukan hidup, setelah beberapa hanyut selama dua hari.

Kapten dan tiga awaknya juga selamat dari maut. Sementara dua penumpang tewas tak lama setelah kapal terbalik.

"Kami menemukan beberapa penumpang berpegangan erat pada pelampung, jerigen, dan benda terapung lainnya untuk bertahan hidup di laut," kata juru bicara pangkalan angkatan laut Belawan di Pulau Sumatra, Rully Ramadhiansyah sebagaimana dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Selasa 22 Maret 2022.

Baca Juga: Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI Target Jangkau Lima Pulau Terluar NTT

Ia melanjutkan sebagian penumpang lain diselamatkan oleh perahu nelayan yang melewati titik lokasi terbaliknya kapal tersebut.

Untuk diketahui, kapal kayu itu tenggelam di lepas pantai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di dekat daerah pesisir Tanjung Api saat berusaha berlayar melalui rute yang luput dari penjagaan pemerintah Malaysia.

Perahu itu dilaporkan bocor tak lama setelah berangkat sebelum dihantam ombak yang kuat dan terbalik dengan mudah.

Para pejabat setempat sebelumnya mengatakan ada 89 orang penumpang saat insiden tenggelamnya kapal, tetapi kemudian jumlah diralat menjadi 90 orang (termasuk kapten dan awak kapal) menyusul kesaksian dari kapten kapal.

Baca Juga: Dilamar Ketua MK Anwar Usman, Adik Jokowi Bakal Lepas Status Janda

Malaysia yang relatif makmur adalah rumah bagi jutaan migran dari bagian Asia yang lebih miskin. Banyak dari pendatang menetap secara ilegal dan bekerja di industri konstruksi atau pertanian.

Orang Indonesia yang mencari pekerjaan secara ilegal di negara tetangga Malaysia sering kali menghadapi risiko penyeberangan laut yang berbahaya.

Itulah mengapa kecelakaan sering terjadi pada kapal mereka. Selain cuaca buruk, langkah-langkah dan protokol keamanan juga tak jelas dan sembarangan.

Baca Juga: Aksi Rara Hentikan Hujan Lebat di Sirkuit Mandalika Bikin MotoGP Takjub

Pada bulan Januari, enam wanita Indonesia tenggelam di lepas pantai Malaysia ketika kapal mereka tenggelam dalam upaya yang dicurigai untuk memasuki negara itu secara ilegal.

Sebulan sebelum insiden tersebut, terdapat 21 TKI yang juga tewas saat kapal mereka terbalik di perairan tanpa penjagaan supaya bebas menyelundupkan pekerja tak berdokumen.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler