WARTA SASANDO - Rachel Vennya dikabarkan kabur dari Wisma Atlet saat menjalani masa masa karantina setelah pulang dari Amerika Serikat.
Rupanya, ada peran oknum TNI hingga Rachel Vennya bisa kabur dari wisma atlet. Hal ini diakui oleh Kapendam Jaya Kolonel Herwin BS.
Kolonel Herwin mengatakan bahwa Rachel Vennya dibantu oleh oknum TNI dalam usaha kaburnya.
Baca Juga: Habib Husein Beber Dua Penyebab yang Memecah Persatuan Bangsa
Kini, pihaknya masih akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait kaburnya Rachel Vennya dari masa karantina seusai pulang dari AS.
"Saat ini pihak Kodam Jaya sedang dalam proses penyelidikan terkait berita kaburnya Selebrgam Rachel Vennya dari karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan," katanya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 13 Oktober 2021 dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com.
"Pemeriksaan yang dilakukan dimulai dari hulu sampi ke hilir," sambungnya.
Baca Juga: Dua Putra NTT Berduel di Final Tinju tapi Bali yang Dapat Emas
Dari hasil pemeriksaan Kodam Jaya selaku Kogasgabpad Covid-19, ditemukan adanya oknum TNI berinisial FS yang terlibat dalam usaha kaburnya Rachel Venya.
"Dari hasil penyelidikan sementara, terdapat temuan bahwa adanya oknum TNI bagian Pengamanan Satgas di Bandara yang melakukan tindakan nonprosedural," kata Kolonel Herwin.
Lebih lanjut, Herwin mengatakan bahwa keputusan Kepala Satgas Covid-19 Nomor 12 tahun 2021 pada 15 September 2021 bahwa Rachel Vennya tidak termasuk dalam golongan orang yang berhak mendapat fasilitas di Wisma Atlet.
Baca Juga: DC Komik Tampilkan Superman Sebagai Pria Biseksual, PPP Desak Pemerintah Boikot
"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota Pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial atas nama FS," katanya.
"FS telah mengatur agar selebrgam Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri." sambungnya.***