Network
Ia menerangkan, dahulu kala, semua masyarakat di NTT hanya mengenal media cekat. Tetapi sekarang sudah beralih ke basis internet yang sangat memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi.
"Meski begitu, yang paling penting adalah tugas jurnalistik yang dijalankan itu tidak berubah. Sekalipun sekarang sudah beralih ke digitalisasi," tandasnya.
Baca Juga: PLN Pasok Kawasan El Tari Ende dengan Listrik Kualitas Premium
Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTT, Benediktus jahang, menjelaskan, organisasi SMSI sejatinya dibentuk sejak tahun 2009 lalu, dan sudah diakui oleh Dewan Pers (DP).
"Organisasi ini sudah diakui oleh Dewan Pers (DP). Dan di NTT sendiri baru berjalan 2 tahun, dengan anggota 191 media yang tersebar di sejumlah daerah. Secara nasional ada 2000 anggota," jelasnya.
Menurit Beny, Hadirnya SMSI di Kota Kupang memudahkan dalam proses konsolidasi dan pengawasan terhadap semua media online yang ada di Provinsi NTT.
Baca Juga: Suka Cita Warga Manulai II Sambut HUT Proklamasi RI Ke-77
"Kami bangga SMSI sudah ada di NTT. Saat ini juga kami sedang melakukan pendataan media online, untuk segera terverifikasi Dewan Pers," ungkapnya.
"Kami akan dorong semua media untuk melakukan verifikasi dan pendaftaran kepada Dewan Pers," tambah Beni Jahang.
Dengan demikian, ia berharap kepada SMSI Kota Kupang cepat melakukan verifikasi terhadap media dan segera melaporkan ke SMSI Provinsi NTT agar diteruskan ke pusat untuk dilakukan verifikasi.
