Wawali Minta Pemimpin Agama Dukung Penanganan Covid dan Stunting di Kota Kupang

- 11 April 2022, 09:15 WIB
Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man didampingi Kaban Kesbangpol Noce Nus Loa berdiskusi dengan Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang
Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man didampingi Kaban Kesbangpol Noce Nus Loa berdiskusi dengan Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang /Humas Pemkot Kupang/

Menurutnya kerja sama ini bisa diwujudkan dalam kursus pernikahan yang digelar gereja, dimana Pemkot melalui dinas teknis bisa terlibat memberikan edukasi bagi para pasangan calon pengantin tentang bagaimana mencegah stunting.

Namun, Uskup juga mengingatkan penanganan stunting tidak hanya sekedar syarat kesehatan tetapi juga bagaimana meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga serta memastikan ketersediaan air, listrik, jalan dan sanitasi.

Pemerintah menurutnya perlu mendorong peningkatan pendapatan keluarga lewat pelatihan-pelatihan keterampilan dan koperasi.

Baca Juga: PBB Ungkap Hal Mengerikan di Bucha: Ada Kuburan Terbuka di Halaman Gereja dengan 280 Mayat

Keuskupan Agung Kupang juga menurutnya telah mengimbau semua paroki untuk minta masing-masing kelompok umat basis mendata jumlah anak yang stunting di kelompok mereka, sekaligus bertanggung jawab untuk menangani anak-anak tersebut.

Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Gayus Polin, S.Th, yang ditemui di ruang kerjanya juga menyatakan dukungan kepada Pemkot Kupang dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Pihaknya akan mengeluarkan penegasan kepada jemaat dan gereja-gereja GMIT untuk memperketat prokes selama masa Paskah, supaya tidak terjadi lonjakan.

Selajutnya, Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Yusuf Nakmofa, S.Th, dalam kesempatan yang sama mengakui terciptanya kerukunan antar umat beragama di Kota Kupang bisa terwujud berkat adanya kemitraan yang baik antara pemerintah dan para pemimpin agama, serta komunikasi antara gereja dan pemerintah yang sangat responsif.

Baca Juga: Bukan Ahok, tapi Nicholas Sean yang Minta Ayah dan Ibunya Bercerai, Ini Alasannya

Mengenai penanganan stunting, Pdt. Yusuf yang didampingi Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Pdt. Elisa Maplani, S.Th, mengakui di beberapa wilayah pelayanan GMIT angka stunting masih sangat tinggi.

Halaman:

Editor: Tommy Aquino


Tags

Terkini

x