Kreatif, Thomas Gundawo Sulap Pembalut dan Popok Bekas Jadi Narkoba

- 26 April 2022, 17:15 WIB
Ilustrasi popok bekas.
Ilustrasi popok bekas. /Pixabay/ReadyElements/

Ia beralasan, menggunakan narkoba hanya untuk menambah energi dan memunculkan rasa percaya diri untuk menarik penumpang. 

“Saya perlu sedikit minum di pagi hari untuk memiliki energi dan kepercayaan diri karena saya harus menarik penumpang,” katanya.

Disisi lain, Gundawo menikmati caranya mengkonsumsi rebusan air bekas popok, ia mengatakan tidak memiliki niat untuk berhenti.

Baca Juga: Tes Psikologi: Ungkap Kelemahan Hubungan Asmara Anda dengan Melihat Gambar

“Kami tidak melakukan kekerasan atau melibatkan diri dalam pencurian tetapi bekerja untuk makanan kami. Dan persahabatan ini sudah saya pertahankan sejak lama dibandingkan dengan saat saya mengonsumsi berbagai obat. Sejauh ini, saya tidak punya niat untuk berhenti," katanya.

Penggunaan popok atau pembalut bekas menjadi favorit bagi kalangan remaja di Zimbabwe karena mudah ditemukan dan terjangkau karena mengandung sodium polyacrylate atau waterlock. 

Sejak Oktober 2018 ekonomi Zimbabwe telah jatuh bebas yang ditandai dengan inflasi tinggi dan kepercayaan investor yang rendah, yang menyebabkan hiperinflasi dan tingkat pengangguran yang tinggi karena nilai mata uang lokal anjlok.

Kementerian pendidikan tinggi di negara itu mengatakan bahwa lebih dari 25.000 siswa lulus setiap tahun dari universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya.

Baca Juga: Berkas Pembunuhan Astrid Manafe Dilimpahkan ke PN Kupang, Ira Ua Disebut Terlibat Bersama Randy

Para ahli mengatakan semua ini telah mengarahkan kaum muda untuk menemukan cara menyalahgunakan obat-obatan terlarang.

Halaman:

Editor: Petrus Damianus Padeng

Sumber: Pikiran Rakyat Alzajeera


Tags

Terkini

x