Wakil Sekjen untuk Urusan Masjidil Haram Saad bin Mohammed Al Muhaimid menjelaskan, berbagai persiapan telah dilakukan sehingga bisa menerima jemaah dalam kapasitas penuh.
Baca Juga: Penantian 19 Tahun, Indonesia Berpeluang Bawa Pulang Piala Thomas 2021
Selain itu, petugas tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna memastikan keselamatan semua orang.
Dirinya menegaskan keseluruhan jemaah dan pengunjung tetap diwajibkan mendaftar lebih dulu melalui aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna. Mereka juga diwajibkan mengenakan masker.
Pelonggaran aturan tersebut juga berlaku di lokasi lain termasuk tempat umum, alat transportasi, dan pusat perbelanjaan, bioskop, dan lainnya.
Pemakaian masker juga tak wajib di tempat umum luar ruangan, kecuali lokasi-lokasi tertentu.
Untuk diketahui, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan, pelonggaran diberlakukan lantaran, kondisi Covid-19 terus membaik.
Baca Juga: Pemimpin Kristiani: Pelayan Bagi Sesama
Selain itu jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin juga Covid-19 terus meningkat.
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah dibuka dalam kapasitas penuh bagi mereka yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin.