Network
WARTA SASANDO - Kabar gembira bagi umat muslim yang hendak umrah ke Tanah Suci. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara resmi mencabut semua striker penanda jarak salat di Masjidil Haram.
Tak lama setelah pencabutan stiker, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan jika Masjidil Haram bisa diisi penuh oleh jemaah umrah dan lainnya.
Dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, kabar tersebut diumumkan pada Minggu, 17 Oktober 2021 dan bisa dibuka maksimal per hari ini.
Pemerintah Arab Saudi pun mengatakan jika Masjidil Haram siap menampung jemaah dengan kapasitas penuh mulai Minggu, 17 Oktober 2021.
Baca Juga: Prancis Beri Penghormatan untuk Guru yang Dipenggal karena Dituduh Hina Nabi Muhammad
Selain Masjidil Haram, pemerintah Arab Saudi juga secara resmi membuka dengan kapasitas penuh di Masjid Nabawi di Madinah.
Tampak pada Sabtu, 16 Oktober 2021, pekerja khusus melepas stiker posisi salat.
Artinya aturan darurat salat dengan jarak salat 1 sampai 2 meter di antara jemaah yang diberlakukan sejak tahun lalu, telah dihapus.
Dalam waktu dua hari setelah status pelonggaran pada Jumat, 15 Oktober 2021, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumumkan situasi Covid-19 membaik.
