Peringatkan Warga yang Ogah Divaksin, Presiden Duterte: Suntik Mereka Saat Tidur

- 13 Oktober 2021, 09:11 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte
Presiden Filipina Rodrigo Duterte /Reuters /Eloisa Lopez/

WARTA SASANDO - Untuk mengatasi masalah keraguan vaksinasi Covid-19 sekaligus mempercepat cakupan vaksinasi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte berencana memerintahkan jajarannya menyuntik warganya saat tidur.

Duterte bahkan mengaku secara pribadi akan memimpin kampanye tersebut untuk memvaksinasi warga saat tertidur.

"Itulah masalahnya, mereka yang tidak ingin divaksinasi. Jadi temukan di barangay (lingkungan) anda, mari kita naik, ketika sedang tidur, dan mari kita suntik mereka yang sedang tidur," kata Duterte, dikutip dari media Filipina, News ABS-CBN, Rabu 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Peneliti: Tingkat Kemanjuran Vaksin Merah Putih di Atas 90 Persen, Bisa Tangkal Varian Delta

“Jika mereka tidak mau, pergilah ke rumah. Mari kita menusuknya di malam hari. Saya akan melakukannya. Saya akan memimpin perjalanan," ujarnya.

Dia juga menunjukkan kepada publik Filipina bahwa respons Covid-19 negara itu berpusat pada peluncuran vaksinasi.

Pada Juli 2021 lalu, Duterte mendapat kecaman keras karena melarang warga yang tidak divaksin keluar ruangan. Duterte juga telah memerintah kepolisian untuk memaksa warga yang menolak vaksin Covid-19.

Dikutip wartasasando.com dari Pikiran-Rakyat.com, Duterte dikenal keras dalam menerapkan aturan kepada warganya.

Baca Juga: Molnupiravir, Pil Antivirus yang Diklaim Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Covid

Sebelumnya, Duterte juga mengancam akan memenjarakan warganya yang menolak divaksin di tengah kasus Covid-19 yang meningkat di negara Asia Tenggara itu.

Hal itu disampaikan Duterte menyusul rendahnya jumlah warga Filipina yang datang menerima vaksinasi di Ibu Kota Manila pada Juni lalu.

"Anda memilih vaksin atau saya akan memenjarakan Anda," kata Presiden Duterte dalam pidato yang disiarkan televisi, Senin, 21 Juni 2021.

Dia bahkan menyebutkan orang yang tidak divaksin Covid-19 harus disuntik menggunakan vaksin babi.

Baca Juga: Atlet hingga Ofisial di PON Papua Mulai Terpapar Covid-19, 1 Orang dari NTT

Duterte mencatat orang-orang yang tidak divaksinasi ini dapat terus menjadi pembawa Covid-19.

“Anda adalah pembawa potensial. Untuk melindungi orang-orang saya harus mengasingkan Anda. Mereka harus memilih: divaksinasi atau dipenjara di sel,” kata Duterte,

Hingga saat ini hampir 23,2 juta orang dari target 77 juta telah divaksinasi penuh di Filipina.***

Editor: Tommy Aquino

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah